Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Cepat Whoosh Diisukan Sepi Penumpang, Bos KCIC: Wajar Bukan "Peak Season"

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan, berkurangnya jumlah penumpang di awal tahun ini merupakan hal yang wajar.

Ia mengatakan hal itu mengingat saat ini sudah memasuki periode sepi penumpang (low season), sehingga jumlah penumpang saat ini tidak bisa dibandingkan dengan saat periode ramai penumpang (peak season) pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Bulan Januari ya pasti ada sedikit turun, kan sejak Desember naik terus kan. Nataru 21.000 penumpang per hari, sekarang 16.000, 14.000, 15.000 penumpang ya wajar (bukan peak season)," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Kendati demikian, dia memastikan tingkat keterisian penumpang Whoosh tetap di atas 50 persen meskipun sudah memasuki periode low season.

KCIC juga berupaya agar okupansi kereta cepat Whoosh tetap tinggi, salah satunya dengan penerapan tarif dinamis (dynamic pricing) dimana besaran harga tiket ditentukan dari permintaan.

"Kalau jam-jam lower itu menurut saya wajar kan ada yang okupansinya 50 persen. Makanya kita akan terapkan yang namanya dynamic pricing," ucapnya.

Adapun skema tarif dynamic pricing ini masih dalam proses penyusunan dan akan diterapkan dalam waktu dekat.

"Baru mau (diterapkan). Segera, nanti diumumkan," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah, GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang Whoosh stabil sejak awal dioperasikan hingga saat ini

Dia menyebut, okupansi Whoosh pada hari biasa rata-rata 60-70 persen. Sementara saat akhir pekan tingkat okupansi di beberapa kereta dengan jadwal keberangkatan favorit dapat mencapai 80 persen.

"Volume penumpang saat ini masih stabil dengan rata-rata okupansi di atas 50 persen," ucap Eva saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Bahkan pada awal Whoosh beroperasi dengan tarif berbayar terdapat 14 perjalanan per hari dan saat ini meningkat menjadi 40 perjalanan.

Tercatat, secara total KCIC sudah mengangkut sekitar 1.350.000 penumpang sejak awal beroperasi berbayar pada 17 Oktober 2023 hingga kini.

Untuk itu, KCIC masih terus melihat perkembangan penumpang agar dapat mempersiapkan kereta api yang dioperasikan jika perlu ditambah.

"Jumlah KA terus kita tingkatkan untuk dapat mengakomodir peningkatan jumlah pengguna Whoosh," kata Eva.

"Jumlah KA yang beroperasi tentunya sangat fleksibel dengan melihat demand. Sebagai contoh pada saat momen libur Natal dan Tahun Baru kemarin jumlah perjalanan Whoosh mencapai 48 KA per hari," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/01/25/155020026/kereta-cepat-whoosh-diisukan-sepi-penumpang-bos-kcic-wajar-bukan-peak-season

Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke