Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu UMKM Cari Lapak Usaha, 6 Pemuda Dirikan Lapakin

Berangkat dari sana, enam orang berlatar pendidikan di bidang teknologi dan pengalaman di bidang kewirausahaan mendirikan aplikasi LapakIn.

Mereka adalah Haoking Suryanatmaja, I Kadek Priyana Adi Merta, Samuel Raja Partogi Panggabean, Febi Imanuela, Melisa Ayu Angelina, dan Mohammad Fisal Aly Akbar.

Haoking Suryanatmaja, CEO LapakIn menjelaskan, ide aplikasi ini muncul dari kesadaran terhadap banyaknya kesulitan yang dihadapi para pelaku UMKM dan calon entrepreneur dalam memulai bisnis.

“Kami hadir untuk mempermudah salah satu hambatan tersebut, yaitu menentukan lokasi yang tepat untuk membuka bisnis,” ujar CEO LapakIn, Haoking, Jumat (26/1/2024).

Haoking menjelaskan, berbeda dengan aplikasi lainnya, LapakIn menggunakan teknologi machine learning. Mesin ini telah dilatih untuk dapat merekomendasikan jenis usaha yang cocok untuk suatu lapak usaha.

Dengan demikian, LapakIn memudahkan para pelaku UMKM atau calon entrepreneur untuk mencari lapak usaha yang strategis sesuai dengan jenis usahanya.

Selain fitur rekomendasi bagi para pencari lapak usaha, aplikasi ini memfasilitasi pengguna yang ingin menyewakan lapak usahanya.

"Aplikasi LapakIn bisa diunduh di Google Play Store dan dapat di-download di berbagai perangkat android. Ke depannya, aplikasi ini akan dikembangkan dengan penambahan opsi jenis usaha, daerah lapak usaha, dan fitur lainnya," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2024/01/26/150000026/bantu-umkm-cari-lapak-usaha-6-pemuda-dirikan-lapakin

Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke