Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenang Pendiri UOB Indonesia, Wee Cho Yaw yang Wafat di Usia 95 Tahun

Bankir yang sempat menduduki peringkat kedelapan pada daftar 10 orang terkaya di Singapura versi Forbes ini memiliki kekayaan mencapai 6,5 miliar dollar AS pada 2023.

Mengutip keterangan tertulis UOB, Sabtu (3/2/2024), Wee memiliki peran penting untuk perkembangan UOB. Pasalnya, dia dapat melebarkan sayap bisnis UOB dari hanya memiliki satu cabang menjadi bank regional di 19 negara dan beberapa kawasan regional.

Dia yang berfokus pada pertumbuhan yang hati-hati, disiplin, dan berkelanjutan dapat membuat aset UOB meningkat dari 2,8 miliar dollar Singapura menjadi 253 miliar dollar Singapura pada saat beliau pensiun sebagai Chairman pada tahun 2013.

Pada 30 September 2023, aset UOB telah tumbuh menjadi 516 miliar dollar Singapura dan mendapatkan peringkat di antara bank-bank terkemuka di dunia seperti Aa1 by Moody’s Investors Service dan AA- by S&P Global Ratis dan Fitch Ratings.

Chairman UOB Wong Kan Seng mengatakan, Wee Cho Yaw merupakan salah satu pengusaha paling sukses di Singapura. Melalui kerja keras, tekad, ketegasan, dan nilai-nilai Asia yang kuat, beliau membangun UOB menjadi salah satu bank yang paling dikagumi di dunia.

"Kehadiran beliau dapat dilihat di seluruh Singapura melalui berbagai industri, bisnis, individu dan komunitas yang telah didukung oleh UOB selama bertahun-tahun. Beliau juga telah memberikan banyak kontribusi penting bagi perkembangan Singapura sebagai pusat keuangan global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2/2024).

Sebagai informasi, Wee pernah menjabat sebagai presiden pendiri Federation of Chinese Clan Associations (SFCCA) selama 1985-2010. Beliau turut memimpin Hokkien Huay Kuan dari tahun 1972 hingga 2010.

Untuk membantu membangun jembatan antara Singapura dan Tiongkok, beliau mendirikan Wee Cho Yaw Singapore-China Banking Forum. Pada tahun 2015, UOB mendirikan program beasiswa Wee Cho Yaw Future Leaders Award senilai 50 juta dollar Singapura untuk membantu memberikan dukungan finansial kepada siswa dari latar belakang kurang mampu.

Wee menerima banyak pengharagaan selama karirnya termasuk Distinguished Service Order (Penghargaan Hari Nasional tertinggi di Singapura), Penghargaan Warisan Dewan Penasihat Bisnis ASEAN untuk Singapura dan Gelar Kehormatan Doktor Sastra dari National University of Singapore dan Nanyang Technology University.

https://money.kompas.com/read/2024/02/04/210000326/mengenang-pendiri-uob-indonesia-wee-cho-yaw-yang-wafat-di-usia-95-tahun

Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke