Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Induk Perusahaan Snapchat Lakukan PHK Massal

Snap mengungkapkan, PHK terbaru ini akan berdampak pada 10 persen karyawan globalnya atau sekitar 500 pegawai.

Juru bicara Snap mengungkapkan, PHK tersebut dilakukan untuk mempromosikan pekerjaan secara langsung.

"“Kami mengatur ulang tim kami untuk mengurangi hierarki dan mendorong kolaborasi tatap muka. Kami fokus untuk mendukung anggota tim yang akan pergi dan sangat berterima kasih atas kerja keras dan banyak kontribusi mereka kepada Snap.,” kata dia dikutip dari CNN, Selasa (6/2/2024).

Perusahaan menjelaskan, PHK tersebut bertujuan agar perusahaan dapat melaksanakan prioritas bisnisnya. Pengurangan karyawan ini juga bertujuan agar perusahaan memiliki kapasitas untuk berinvestasi secara bertahap.

Snap memperkirakan, pengurangan pegawai sebagai bagian dari restrukturisasi ini mengeluarkan biaya sekitar 55-75 juta dollar AS. Jumlah tersebut didominasi pengeluaran untuk pesangon.

Sebagai catatan, Snap memiliki sekitar 5.367 karyawan penuh waktu pada Oktober 2023.

Asal tahu saja, PHK massal sedang mengguncang sektor tekonolo sejak 2022. Badai PHK yang terjadi di Silicon Valley terus meningkat pada tahun ini.

Data Layoff.fyi mengungkapkan, sejak awal tahun terdapat sekitar 30.000 pekerja di sektor teknlogi yang telah kehilangan pekerjaannya.

Data yang sama menunjukkan ada 262.682 PHK di industri teknologi pada 2023, setelah 164.969 PHK di tahun sebelumnya.

https://money.kompas.com/read/2024/02/06/131200926/induk-perusahaan-snapchat-lakukan-phk-massal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke