Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak Usaha Pelindo Layani Bongkar Muat 67.000 Ton Beras Impor Bulog Sejak Awal 2024

Branch Manager Terminal Jamrud, Nilam, Mirah Pelabuhan Tanjung Perak Muhammad Junaedhy mengatakan, beras impor yang dibongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ini akan didistribusikan Bulog ke 13 kota di Jawa Timur di antaranya Surabaya Selatan, Probolinggo, Madiun Trenggalek, dan Banyuwangi.

"Itu memang beras milik Bulog. Memang Bulog ini kan sedang mengimpor ya untuk kebutuhan ketahanan pangan dan memang di tahun ini secara total Indonesia kurang lebih sekitar 2 juta. Salah satunya adalah di Tanjung Perak ini yang dituju karena gudang bongkarnya di Tanjung Perak," ujarnya saat ditemui di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan, bongkar muat 67.000 ton beras impor dari Thailand ini datang di Pelabuhan Tanjung Perak dengan empat kapal sejak Januari lalu.

Pada Januari 2024, sekitar 41.000 ton beras impor pada dua kapal telah selesai dibongkar muat. Kemudian pada 1 dan 3 Februari 2024 datang lagi dua kapal dengan muatan masing-masing 14.000 ton dan 12.000 ton.

Dia bilang, saat ini proses bongkar muat dua kapal yang baru datang awal Februari kemarin masih berlangsung. Diperkirakan proses bongkar muat ini akan berlangsung paling lama 15 hari.

"(Waktu bongkar muat) tergantung dari kondisi cuaca. Paling lama 15 hari dengan kondisi hujan," kata dia.

Namun dia tidak dapat memastikan asal beras impor yang akan dieksekusi. Yang jelas, beras impor milik Bulog berasal dari dua negara yaitu Thailand dan Vietnam.

"Antrean masih ada empat (kapal), 14.000 ton, 12.000 ton, 26.000 ton tambah 4.000 ton masih ada 51.000 ton, itu antrean saat ini, ini masih kemungkinan tambah lagi," ucapnya.

Dia mengungkapkan, ini bukan pertama kalinya SPMT melayani bongkar muat beras impor Bulog. Sepanjang 2023, SPMT telah melakukan bongkar muat sebanyak 392.000 ton beras impor Bulog.

"Untuk di tahun 2023 itu total ada 27 kapal, dengan total 392.000 ton. Ini yang di Terminal Jamrud," ungkapnya.

Adapun SPMT membanderol layanan bongkar muat beras impor ini sebesar Rp 130.000 per ton. Harga tersebut sudah termasuk biaya bongkar muat dari kapal ke truk sebesar Rp 80.000 per ton, jasa dermaga Rp 2.550, dan imbalan fasilitas Rp 9.223 per ton.

"Ya memang termnya itu dipaketkan. Kalau di beras ini, kalau secara total itu sekitar Rp 130.000 per ton. Rp 130.000 itu termasuk di dalamnya ada jasa dermaga, ada imbalan fasilitas, untuk tenaga bongkar muat, ada teli, ada surveyor, untuk custom tiren, untuk karantin. Karena biaya-biaya itu yang disepakati antara pemilik dan juga perusahaan bongkar muat," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/02/07/063613926/anak-usaha-pelindo-layani-bongkar-muat-67000-ton-beras-impor-bulog-sejak-awal

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke