Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kinerja Cemerlang PHE Sepanjang 2023, dari Produksi Migas Naik, Eksplorasi Sukses, hingga Rating ESG Tinggi

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE mengatakan, seluruh pencapaian pada 2023 tersebut didukung dari seluruh entitas afiliasi PHE. Antara lain dari regional Sumatera, regional Jawa, regional Kalimantan, regional Indonesia Timur, regional Internasional, Elnusa, Badak LNG, dan Pertamina Drilling Service Indonesia.

"PHE akan terus berkomitmen dalam melaksanakan kinerja optimal dan terus meningkatkan kontribusi nasional," kata Arya melalui keterangannya, Rabu (7/2/2024).

"Kinerja cemerlang ini dibuktikan dengan PHE yang mendapatkan banyak prestasi yaitu 30 penghargaan nasional dan 4 penghargaan internasional," tambah Arya.

Berikut paparan kinerja cemerlang PHE sepanjang 2023.

1. Produksi migas

Sepanjang 2023, PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 566 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.766 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1.044 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).

Produksi minyak 2023 naik 10,12 persen dari tahun 2022, sementara produksi gas naik 5,40 persen dari tahun 2022.

PHE juga menjalankan berbagai macam strategi untuk meningkatkan produksi antara lain menambahkan 10 persen Participating Interest di Irak dan perpanjangan kontrak MLN Algeria.

"Seluruh strategi yang dijalankan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hulu migas dalam negeri dan mendorong kinerja PHE di kancah internasional," tambah Arya.

Hingga saat ini, PHE telah berhasil melakukan salah satu proyek strategis pengeboran sumur Migas Non Konvensional (MNK) yang berada di Lapangan Gulamo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada akhir Juli 2023.

2. Eksplorasi migas

Sepanjang 2023, PHE menyelesaikan pengeboran 20 sumur eksplorasi, 799 sumur pengembangan, 835 workover dan 32.589 well services. Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 1.512 km2.

Untuk eksplorasi, sepanjang 2023 PHE mencapai total temuan sumber daya 2C (cadangan kontingensi sedang) sebesar 488 MMBOE (Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak) atau 68 persen melebihi target.

Dengan demikian, dalam 2 tahun terakhir, PHE berhasil mendapatkan temuan signifikan melalui kegiatan eksplorasi di blok eksisting, antara lain temuan eksplorasi di R-2 (Offshore Aceh), Wilela (Sumatera Selatan), GQX-1 (Offshore Jawa Barat), East Akasia Cinta-001 (Jawa Barat) dan East Pondok Aren-001 (Jawa Barat), Manpatu 1-X (Kalimantan) dan Wolai kompleks (Sulawesi).

Arya menambahkan, keberhasilan yang didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area mature blok eksisting ini juga salah satu strategi mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas.

Sepanjang 2023 PHE juga melebarkan sayap eksplorasi di luar wilayah eksisting. Sehingga, mendapatkan Wilayah Kerja eksplorasi dengan mayoritas sumber daya gas di Peri Mahakam & Bunga yang berlokasi di Indonesia timur, East Natuna di area perbatasan negara Indonesia-Malaysia-Vietnam dan proyek strategis nasional Masela.

3. Teknologi CCUS

Sepanjang 2023, PHE juga mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur yang ditandai dengan peresmian injeksi perdana CO2 ke Lapangan Sukowati menggunakan metode Huff & Puff.


4. Rating ESG

Di bidang Environment, Social, Governance (ESG), PHE sukses mendapatkan rating sebesar 21.5 atau medium risk setelah melalui proses assesment dari Lembaga rating internasional, Sustainalytics. PHE berhasil mendapatkan peringkat ke-8 dari 315 produsen minyak dan gas secara global.

Arya bilang, PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG dan telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

Ia menambahkan, PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

Kemudian, untuk mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

"PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance," pungkas Arya.

https://money.kompas.com/read/2024/02/07/202619226/kinerja-cemerlang-phe-sepanjang-2023-dari-produksi-migas-naik-eksplorasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke