6 Hal yang Harus Diketahui soal Dana Darurat, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana darurat penting untuk dimiliki. Tujuan dana darurat adalah ketika ada kejadian tak terduga atau keadaan darurat, Anda tak perlu berutang.

Namun demikian, menabung dana darurat bisa sulit bagi sebagian orang. Inflasi, kenaikan harga, hingga besarnya pengeluaran membuat banyak orang makan tabungan atau menabung lebih sedikit.

Meski demikian, usahakan agar Anda menyisihkan sebagian penghasilan atau pendapatan untuk dana darurat. Dikutip dari CNET, Jumat (9/2/2024).

Dana darurat harus berupa cadangan biaya hidup selama beberapa bulan yang disimpan di rekening bank yang aman dan dapat diakses, yang hanya Anda tarik jika terjadi keadaan darurat.

Anda mungkin sudah memiliki rekening tabungan atau bahkan dana khusus untuk menabung uang muka rumah atau liburan. Namun, dana darurat adalah jaring pengaman dalam situasi genting.

“Pengeluaran yang tidak direncanakan dapat terjadi kapan saja, dan tidak ada yang membantu Anda tidur lebih nyenyak di malam hari selain mengetahui bahwa Anda memiliki sejumlah uang yang disisihkan untuk berjaga-jaga,” kata Greg McBride, kepala analis keuangan di Bankrate.

2. Bagaimana cara kerja dana darurat?

Mungkin sulit untuk memikirkan kemungkinan keadaan darurat medis atau PHK, namun mengetahui bahwa Anda memiliki uang jika membutuhkannya juga merupakan hal yang melegakan.

"Anda harus memikirkan bukan hanya tentang saat ini, tapi bagaimana Anda membayangkan hidup Anda di masa depan," ujar Niv Persaud, pendiri dan direktur pelaksana Transition Planning and Guidance,

Situasinya tidak selalu terlihat begitu buruk agar Anda bisa mendapatkan manfaat dari dana darurat. Dana darurat juga berguna untuk peluang tak terduga, menemukan kedamaian finansial, dan mencapai tujuan hidup yang besar.

“Mengurangi pengeluaran dan meningkatkan kesenjangan antara penghasilan dan pengeluaran adalah cara Anda membangun kekayaan dan benar-benar menikmati hari ini dan hari esok,” tutur Jeremy Schneider, pendiri Personal Finance Club.

“Meskipun saya suka berbicara tentang membangun kekayaan sebelum Anda dapat melakukannya, Anda memerlukan landasan finansial yang dapat Anda bangun," imbuh dia.

Tujuh situasi umum yang termasuk dalam keadaan darurat keuangan adalah sebagai berikut.

• Kehilangan pekerjaan atau kehilangan pendapatan.
• Kondisi darurat medis.
• Perbaikan rumah yang tidak terduga.
• Perawatan dan perbaikan mobil.
• Perawatan hewan peliharaan yang mendesak.
• Keadaan darurat keluarga.

3. Berapa banyak uang yang harus disimpan di dana darurat?

Para ahli mempunyai pendapat berbeda mengenai berapa banyak dana darurat yang harus Anda miliki.

Sebagian besar merekomendasikan untuk memiliki dana darurat setara biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.

Meskipun demikian, seperti keputusan keuangan lainnya, Anda sebaiknya hanya berkomitmen pada tujuan yang sesuai dengan anggaran dan membuat Anda merasa aman.

“Aturan praktis yang baik bagi kebanyakan orang adalah memiliki pengeluaran wajib selama tiga hingga enam bulan,” kata Shang Saavedra, blogger keuangan pribadi dan pendiri Save My Cents.

“Tapi kalau sudah punya utang kartu kredit, pengeluaran satu bulan saja sudah cukup. Tujuannya adalah untuk memutus siklus gaji-ke-gaji," ungkap dia.

Prospek keuangan Anda didasarkan pada beberapa faktor dan akan banyak berubah sepanjang hidup Anda. Besaran dana darurat yang membuat Anda merasa aman saat ini kemungkinan besar tidak akan sama lagi pada 10 atau 20 tahun ke depan.

Selain itu, besaran dana darurat yang Anda perlukan untuk merasa aman saat ini kemungkinan besar tidak akan cocok dengan angka yang masuk akal bagi kerabat atau sahabat di kantor.

4. Bagaimana cara menabung dana darurat

Langkah pertama untuk membangun dana darurat adalah menabung. Kontribusi tabungan tidak semewah keuntungan investasi yang besar, namun sangat penting bagi kesehatan keuangan Anda.

“Konsep menyisihkan uang adalah sebuah keistimewaan,” kata Jannese Torres, pelatih keuangan dan pendiri Yo Quiero Dinero.

Saat membangun dana darurat, salah satu langkah pertama adalah mencari tahu berapa banyak uang yang perlu Anda simpan. Ini akan membantu Anda menetapkan tujuan yang realistis.

Kemudian Anda dapat mengambil beberapa langkah untuk membuat proses menabung dana darurat lebih mudah dikelola, yakni sebagai berikut.

Jika memungkinkan, otomatiskan semua yang Anda bisa, bahkan di luar tabungan. Jika Anda terus-menerus lupa membayar tagihan kartu kredit atau pembayaran penting lainnya, otomatisasi tabungan dapat membantu Anda menghindari utang.

Kelola utang sambil menabung dana darurat

Penting untuk menemukan keseimbangan antara menabung dan mengelola utang. Anda mungkin membagi tujuan antara menabung dana darurat dan membayar utang.

Pastikan untuk setidaknya membayar jumlah minimum utang untuk menghindari denda. Saat utang berkurang, Anda dapat menyesuaikan prioritas Anda.

Pantau progres secara teratur

Hal ini sangat penting terutama jika Anda mudah termotivasi oleh tujuan. Bila Anda menemui hambatan, Anda dapat melakukan penyesuaian.

Manfaatkan peluang untuk menabung

Saat Anda mendapatkan THR, bonus, atau pembayaran satu kali lainnya, salurkan sebagian dari dana tersebut ke dana darurat.

Batalkan langganan dan keanggotaan

Membatalkan langganan dan keanggotaan yang tidak lagi Anda perlukan bisa menjadi cara yang mudah untuk mengosongkan uang untuk dana darurat.

Jika Anda ingin tetap berlangganan, periksa kartu kredit atau paket data untuk melihat apakah layanan tersebut ditawarkan secara gratis sebagai bagian dari manfaat keanggotaan.

Cari penghasilan tambahan

Jika Anda menginginkan lebih banyak dana darurat, Anda dapat mempertimbangkan cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti melakukan pekerjaan sampingan.

Terkadang keputusannya sederhana, namun di lain waktu tidak begitu jelas.

“Salah satu tantangan bagi orang-orang yang tidak pernah memiliki tabungan, namun kini telah memiliki dana darurat, adalah memberikan izin kepada diri sendiri untuk menggunakannya,” tutur Summer Red, direktur pendidikan di Asosiasi Pendidikan Konseling dan Perencanaan Keuangan.

“Keadaan darurat datang dan pemikiran untuk menghabiskan semua tabungan mereka benar-benar membuat trauma," imbuh dia.

Pada akhirnya, dana darurat dirancang untuk menjaga kesehatan keuangan Anda. Jangan berhutang atau meminjam uang untuk menutupi pengeluaran penting yang dapat ditanggung oleh dana darurat.

“Uang ini digunakan untuk keadaan darurat medis, kehilangan pendapatan, dan hal-hal semacam itu,” sebut Todd Christensen, penulis Everyday Money for Everyday People.

“Ini bukan untuk keadaan darurat sosial, seperti pergi bersama teman atau berlibur. Anda perlu merencanakan semua hal lain di luar tabungan darurat.”

Keputusan untuk memanfaatkan dana darurat harus didasarkan pada situasi keuangan Anda saat ini.

Anda tidak perlu memperoleh bunga atas uang yang Anda sisihkan dalam dana darurat. Tindakan sederhana menabung dana darurat dapat memberikan manfaat finansial yang signifikan, antara lain sebagai berikut.

Menghindari Anda dari utang

Dana darurat akan membantu Anda menghindari terjerumus ke dalam utang atau mendapatkan pinjaman ketika Anda perlu menutupi pengeluaran yang tidak terduga.

Memberikan ketenangan pikiran

Mengetahui bahwa Anda memiliki tabungan dapat membantu Anda merasa lebih siap menghadapi kendala keuangan yang tidak terduga. Meskipun Anda tidak menggunakan dana darurat, hal ini dapat memberi Anda rasa stabilitas keuangan.

Membiayai kondisi kehilangan pekerjaan yang tidak terduga

Jika keadaan darurat seperti kehilangan pekerjaan berarti Anda tidak akan menerima gaji untuk jangka waktu tertentu, dana darurat Anda dapat membantu menutupi pengeluaran Anda.

Membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih baik

Ketika pengeluaran tak terduga muncul, lebih mudah untuk menggunakan dana darurat. Stres dalam memikirkan cara membayar dapat membuat Anda cenderung menyetujui suku bunga tinggi dan persyaratan tidak menguntungkan lainnya.

Namun dengan dana darurat, Anda bebas mengeksplorasi pilihan dan membuat keputusan yang lebih tepat.