Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Studi: Anak Muda AS Lebih Banyak "Cuan" Dibanding Orang Tua

Federal Reserve New York melaporkan, total kekayaan orang Amerika Serikat yang berusia di bawah 40 tahun melonjak 80 persen menjadi 9,5 triliun dollar AS sejak awal 2019 hingga kuartal III-2023.

Pada periode yang sama, peningkatan kekayaan orang AS berusia 40-54 tahun hanya tumbuh 10 persen.

Sementara itu, kekayaan kelompok umur di atas 55 tahun naik hingga 30 persen.

Menurut penelitian, pendorong terbesar perolehan kekayaan bagi generasi muda adalah saham. Warga AS yang berusia di bawah 40 tahun mengalami peningkatan nilai aset keuangan mereka sebesar 50 persen sejak 2019. Sementara mereka yang berusia 55 tahun ke atas hanya mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

Studi tersebut mengatakan, generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi dan menggunakan sebagian dana tersebut untuk membeli saham.

Bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun, ekuitas korporasi dan reksa dana menyumbang 25 persen dari aset keuangan mereka pada kuartal III-2023. Jumlah ini naik dari 18 persen pada 2019, yang merupakan pertumbuhan tercepat dibandingkan kelompok umur mana pun.

"Kelompok di bawah 40 tahun mengalami peningkatan pangsa portofolio ekuitas yang jauh lebih besar dibandingkan kelompok yang lebih tua,” tulis laporan itu, dikutip dari CNBC, Jumat (16/2/2024).

Peningkatan eksposur pada ekuitas memugkinkan generasi muda mencatat pertumbuhan kekayaan yang lebih tinggi dalam aset keuangan manapun secara keseluruhan.

Hal ini juga dapat menjadi gambaran, anak muda yang masih jauh dari masa pensiun mampu berinvestasi pada aset berisiko tinggi dibandingkan orang tua.

Di sisi lain, kelompok masyarakat yang berusia di bawah 40 tahun memang masih merupakan generasi termiskin.

Total kekayaan mereka yang sebesar 9,5 triliun dollar AS baru sebagian kecil dari kekayaan yang dimiliki oleh generasi yang berusia 40-55 tahun, yaitu 29 triliun dollar AS.

Sedangkan, kekayaan bagi mereka yang berusia di atas 55 tahun berjumlah 104 triliun dollar AS. Kesenjangan ini sebagian besar disebabkan oleh siklus hidup kekayaan, ketika setiap generasi membangun kekayaan seiring bertambahnya usia.

Sebuah studi yang dilakukan oleh profesor pendidikan dan pembangunan internasional di Universitas Cambridge Inggris Rob Gruijters menemukan, median generasi milenial memiliki kekayaan 30 persen lebih rendah dibandingkan generasi baby boomer pada usia 35 tahun.

Namun, karena pasar real estat tidak terjangkau oleh banyak pembeli milenial dan Gen Z, saham telah menjadi faktor penentu kekayaan yang paling penting. Ketika pasar saham mendekati rekor tertinggi, kesenjangan kekayaan antara generasi muda dan tua mungkin terus menyempit.

“Kami menemukan, pertumbuhan kekayaan yang lebih cepat di kalangan orang dewasa muda telah menyebabkan penyempitan kesenjangan kekayaan berdasarkan usia selama empat tahun terakhir,” kata studi tersebut.

https://money.kompas.com/read/2024/02/16/113900326/hasil-studi--anak-muda-as-lebih-banyak-cuan-dibanding-orang-tua

Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke