Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

35 Tahun Berbisnis Alat Berat, Hexindo Apresiasi Pelanggan dengan Ekskavator Batik Rendah Emisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 35 tahun berbisnis di industri alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) menyebutkan lika-liku bisnis persewaan alat berat di Indonesia. Untuk itu, perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik
bagi para pelanggan.

Direktur Operasional Hexindo Yasumasa Zaizen mengatakan, selama 35 tahun HEXA melewati Situasi tidak menentu akibat kondisi politik, perlambatan perekonomian global maupun dalam negeri, harga komoditas yang fluktuatif hingga pandemi Covid-19.

Namun selama 35 tahun, HEXA terus berupaya menjadi reliable partner bagi para pelanggan sebagai salah satu misi perusahaan yang terus dipegang dalam menjalankan bisnis.

"Berbagai kondisi bisnis berhasil Hexindo lewati dengan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik demi membangun kepercayaan dan kepuasaan pelanggan, pemegang saham maupun para pemangku kepentingan," kata Zaizen melalui keterangannya, Selasa (20/2/2024).

Untuk menjamin kepuasan pelanggannya, HEXA selalu memastikan diversifikasi produk dan layanan purnajual yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, kantor pelayanan di dekat lokasi kerja pelanggan, serta peningkatan fasilitas pembayaran untuk memenangkan persaingan pasar.

Bisnis berkelanjutan

Terbaru, sebagai salah satu bentuk apresiasi perusahaan kepada para pelanggan, HEXA meluncurkan seri batik dari Hitachi ekskavator seri ZX200-5G dan ZX210F-5G. Unit dengan ukiran batik ini tersedia total hanya 35 dan bisa dimiliki oleh para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dua ekskavator tersebut tergolong unit medium excavator dengan kelas 20-ton yang didukung dengan kualitas dan inovasi terbaik dari Hitachi Construction Machinery, Jepang.

Kedua ekskavator juga dirancang dengan teknologi terbarukan seperti sistem hidraulik HIOS III dan sistem kontrol engine yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar sekaligus menekan pengeluaran emisi karbon tanpa mengurangi produktivitas operasional unit.

"Kami berharap hubungan baik dengan para pelanggan maupun pemangku kepentingan lainnya dapat terus terbina hingga seterusnya," kata Zaizen.

HEXA sendiri telah berkembang dengan CAGR (Compund Annual Growth Rate) sekitar 8 persen per tahun dalam kurun 5 tahun terakhir.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh implementasi inisiatif keberlanjutan perusahaan untuk berkontribusi sebanyak mungkin bagi lingkungan, masyarakat dan ekonomi demi masa depan yang lebih baik.

Kinerja HEXA

Hingga kuartal III-2023 HEXA mencetak kenaikan laba tahun berjalan menjadi 30,90 juta dollar AS atau setara Rp 478,67 miliar (kurs Jisdor Rp 15.487 per dolar AS).

Laba tahun berjalan ini naik 36,55 persen dari 22,63 juta dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan laba bersih ini didorong oleh penghasilan HEXA yang sebesar 316,80 juta dollar AS atau setara Rp 4,90 triliun.

Penghasilan HEXA sepanjang kuartal III-2023 naik 20,63 persen dari 262,62 juta dollar AS secara tahunan atau year on year.

https://money.kompas.com/read/2024/02/20/194117926/35-tahun-berbisnis-alat-berat-hexindo-apresiasi-pelanggan-dengan-ekskavator

Terkini Lainnya

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke