Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Ekonomi Sulit, Luhut Pastikan China Tetap Bangun Pabrik Petrokimia di Kaltara

"Walaupun Tiongkok atau semua dunia mengalami ekonomi agak sulit, mereka (Tiongkok) juga sudah sampaikan petrochemical yang akan dibangun juga akan tetap dilanjutkan," kata Luhut melalui video di akun resmi Instagramnya @luhut.pandjaitan dikutip Kamis (22/2/2024).

Luhut mengatakan, selain industri petrokimia, proyek-proyek lainnya juga akan terus berjalan seperti industri downstream dan industri stainless steel.

Pemerintah, kata dia, akan membangun kawasan khusus untuk industri tersebut.

"Proyek lainnya misalnya downstreaming dan stainless steel. Yang menjadi garpu, sendok, jarum suntik dan sebagainya. Itu mereka meminta ingin masuk dan kita akan bikin kawasan khusus untuk ini, sehingga UMKM itu akan mendapat peluang juga untuk nanti akan ada di situ," ujarnya.

Luhut akui investor masih "wait and see"

Lebih lanjut, Luhut mengakui, sebelumnya para investor masih bersikap "Wait and see" atau mengambil posisi aman sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Indonesia.

Para investor, kata dia, menunggu Pilpres 2024 selesai. Ia juga optimistis target investasi sebesar Rp 1.650 triliun akan tercapai.

"Itu benar sekali (investor wait and see), jadi memang mereka menanti-nanti, tetapi kemarin saya dapat beberapa telepon yang menyampaikan selamat bahwa Pilpres di Indonesia berjalan terbit dan demokratis. Mengenai investasi, saya lihat target kita Rp 1.650 triliun itu saya kira tidak ada masalah," ucap dia.

Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengunjungi Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang berada di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa (28/2/2023).

Menurut Presiden, KIPI akan menjadi kawasan industri hijau (green industrial park) terbesar di dunia.

"Ini adalah green industrial park yang terbesar di dunia dan inilah masa depan Indonesia. Masa depan Indonesia ada di sini," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden.

"Kalau ini terealisasi dengan baik. Semuanya pasti akan berbondong-bondong ke sini. Ini industri apa pun yang berkaitan dengan green product pasti akan menengok ke sini," ujar dia.

Jokowi menyampaikan, KIPI memiliki luas 13.000 hektare.

Kawasan KIPI dipersiapkan sebagai lokasi sejumlah industri, antara lain ev baterai, petrokimia, dan alumunium.

Seluruh industri tersebut, kata Jokowi, diharapkan dapat didukung penggunaan energi hijau atau hydropower dari Sungai Kayan dan Sungai Mentarang di Kaltara.

https://money.kompas.com/read/2024/02/22/110000126/meski-ekonomi-sulit-luhut-pastikan-china-tetap-bangun-pabrik-petrokimia-di

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke