Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham HUMI Sempat Disuspensi, Bos Humpuss Maritim: Karena Pemilu...

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengaku tidak tahu persis apa yang terjadi di pasar saham.

Meski demikian, ia menilai, suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham tersebut terjadi lantaran adanya sentimen negatif dari luar menjelang Pemilu 2024.

"Kami membaca juga karena sentimen negatif luar negeri terutama yang negatif terhadap Pemilu, Pemilu yang berlangsung saat ini sehingga terjadi seperti itu walaupun sekarang sudah membaik," kata Tirta dalam agenda HUMI Public Expose Insidentil yang terlaksana secara virtual, Senin (26/2/2024).

Tirta mengatakan, kinerja perusahaan tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi di pasar saham.

Sebab, kata dia, perusahaan fokus memperbaiki kinerja perusahaan secara fundamental.

"Seperti pendapatan kita tingkatkan, bottom line, net profit, kita tingkatkan aset juga kita tinggalkan, itu upaya kami tidak terganggu dengan hal-hal seperti ini yang terjadi di pasar saham," ujarnya.

Dikutip Kontan.co.id, Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi terhadap saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI).

Melansir pengumuman BEI, Senin (12/2/2024), tak hanya saham, Bursa juga menyetop perdagangan waran seri I HUMI-W.

Suspensi tersebut diberlakukan pada perdagangan tanggal 12 Februari 2024. Hal itu dilakukan akibat adanya penurunan harga kumulatif yang signifikan, sehingga butuh cooling down.

“Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham HUMI, dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, Bursa memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham & Waran Seri I PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI & HUMI-W) pada perdagangan tanggal 12 Februari 2024,” ujar Bursa dalam pengumuman.

Penghentian sementara perdagangan Saham HUMI tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Sedangkan, penghentian sementara perdagangan Waran Seri I PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI-W) dilakukan di Seluruh Pasar.

Suspensi bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham & Waran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI & HUMI-W).

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” papar Bursa.

Melansir RTI, saham HUMI berhenti di harga Rp 57 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham HUMI sudah turun 62,5 persen.

https://money.kompas.com/read/2024/02/26/161100426/saham-humi-sempat-disuspensi-bos-humpuss-maritim--karena-pemilu--

Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke