Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belanja 9 Kapal Baru, HUMI Siapkan 51,5 Juta Dollar AS

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan, sembilan kapal tersebut terdiri dari 5 kapal tugboat, tiga kapal oil and chemical tanker, dan satu kapal Liquefied Natural Gas (LNG) Vessel.

"Capex-nya adalah tahun ini 51,5 juta dollar AS untuk membeli kapal-kapal tersebut," kata Tirta dalam agenda HUMI Public Expose Insidentil yang digelar secara virtual, Senin (26/2/2024).

Tirta mengatakan, saat ini, perusahaan memiliki 34 unit kapal yang terdiri dari 14 kapal offshore, 6 kapal marine support, dan 6 kapal chemical tanker.

"Kemudian 5 kapal oil, 2 kapal LNG, dan satu kapal Floating Storage Regasification Unit (FSRU)," ujarnya.

Lebih lanjut, Tirta menargetkan laba bersih perusahaan dapat tumbuh sebesar 20,60 year on year (yoy) pada 2024.

Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan melakukan strategi salah satunya meningkatkan pertumbuhan mitra kerja di luar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Adapun perluasan klien sektor swasta bergantung pada upaya proaktif untuk menjangkau pelanggan internasional, membina kemitraan global, dan mendiversifikasi basis klien untuk pertumbuhan yang berkelanjutan," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2024/02/26/204100726/belanja-9-kapal-baru-humi-siapkan-51-5-juta-dollar-as

Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke