Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham INCO Naik 2 Persen Usai Teken Divestasi dengan MIND ID

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melonjak 2 persen atau 80 poin ke level Rp 3.910 80 per saham pada perdagangan siang ini, Selasa (27/2/2024) pukul 13.11 WIB. Pada awal perdagangan harga saham INCO dibuka pada level Rp 3.830 per saham.

Sebelumnya, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) bersama dengan Vale Canada Limited (VCL), dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) menandatangani perjanjian jual beli saham dalam rangka divestasi INCO pada Senin (26/2/2024). Lewat kesepakatan ini, MIND ID bersama VCL dan SMM telah menyepakati akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID sebesar 14 persen dari total kepemilikan saham PT Vale.

Penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah penting bagi PT Vale guna menyelesaikan kewajiban divestasi sebagaimana diatur di dalam Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang menjadi salah satu prasyarat perpanjangan Kontrak Karya PT Vale dalam bentuk Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan, lewat kesepakatan itu maka terlihat kepastian di pasar mengenasi negosiasi antara MIND ID dan Vale yang sebelumnya terhambat. Dengan begitu posisi saham INCO yang sebelumnya sempat down trend diperkirakan akan bergerak positif.

“Sebenarnya kepastian yang lebih dulu ya. Harga saham INCO ini kan mengalami downtrend, karena kan proses negosiasi mengenai divestasi ini sempat berlangsung alot, tapi kedua pihak mempercepat negosiasi itu,” kata Nafan kepada Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

“Agar memberi kepastian pada investor, ini kan juga merupakan bagian kepentingan kita bersama untuk menjalankan program hilirisasi sebagai cara meningkatkan nilai tambah sumber daya alam kita,” tambahnya.

Nafan bilang, divestasi ini bertujuan untuk mempercepat proses hilirisasi, seperti pembangunan smelter nikel yang kedepannya diharapkan memberi kejelasan dan kepastian pelaku pasar terkait dengan komitmen MIND ID untuk melaksanakan hilirisasi yang diamanatkan pemerintah.

“Kalau secara teknikal, pergerakan harga saham mulai membentuk fase akumulasi dengan adanya kondisi positive divergence pada RSI indicator. Mudah-mudahan, downtrend INCO ini mulai terbatas,” lanjut dia.

Dengan sentimen tersebut, Nafan menargetkan harga saham INCO bisa menyentuh Rp 4.720 per saham. Dalam sepekan harga saham INCO telah melonjak 3,4 persen. Sementara itu, dalam sebulan turun 4,8 persen.

Sebagai informasi, pasca divestasi selesai dilakukan, MIND ID bersama-sama dengan VCL akan bersinergi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale. Dengan adanya dua pemegang saham yang memiliki komitmen kuat untuk mendukung keberhasilan INCO menjalankan strategi pengembangan lebih lanjut guna menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan serta mendukung program hilirisasi industri nikel yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2024/02/27/144045326/saham-inco-naik-2-persen-usai-teken-divestasi-dengan-mind-id

Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke