Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai April 2024 Garuda Tambah Jadwal Terbang di 16 Kota Ini, Ada Yogyakarta, Padang, Lombok

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia akan menambah jadwal terbang pulang pergi (PP) ke 16 rute domestik.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/3/2024) lalu mengatakan, peningkatan frekuensi penerbangan pada 16 rute domestik akan dimulai per April-Agustus 2024.

Rute penerbangan tersebut hanya melalui hub penerbangan Jakarta.

Berikut 16 rute penerbangan domestik Garuda Indonesia yang ditambah jadwal penerbangannya mulai April-Agustus 2024:

Rute baru Jakarta-Doha dan Makassar-Manado

Sebagai tambahan, Irfan mengatakan, selain menambah frekuensi penerbangan di wilayah potensial, Garuda akan meresmikan rute penerbangan Jakarta-Doha sebanyak 7 kali per minggu mulai 4 April 2024.

"Serta meresmikan rute penerbangan Makassar-Manado dengan frekuensi layanan sebanyak 2 kali per minggu mulai 3 Mei mendatang," ucap Irfan.

(Tim Redaksi: Haryanti Puspa Sari, Yoga Sukmana)

https://money.kompas.com/read/2024/03/03/120000026/mulai-april-2024-garuda-tambah-jadwal-terbang-di-16-kota-ini-ada-yogyakarta

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke