Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prabowo-Gibran Bakal Bangun 3 Juta Rumah, Masalah "Backlog" Diharapkan Tuntas

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, pembangunan 3 juta rumah di perkotaan, pedesaan, dan pesisir ini akan sangat bagus selama skema pendanaannya dilakukan secara cermat.

"Kita lihat dari visi misinya saja, kan beliau menang (dari hasil quick count). Presidennya sudah kelihatan the next 5 years seperti apa. Kalau kita pelajari visi misi jelas di situ sudah membangun 3 juta rumah, tapi memang disebutin di situ ada pedesaan, ada pesisir, ada perkotaan," ujarnya saat ditemui di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

Menurutnya, skema pendanaan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan perkotaan dapat menggunakan skema kredit pemilikan rumah (KPR) yang disubsidi.

Sementara untuk MBR di wilayah pedesaan, dapat menggunakan skema pendanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau renovasi.

"(Kawasan pedesaan) polanya enggak harus KPR, enggak harus berutang," kata Nixon.

Backlog adakah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat.

"Harus kita tuntaskan (masalah backlog di era Prabowo-Gibran)," ucapnya.

Seperti diketahui, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam perhitungan cepat (quick count) yang diumumkan sejumlah lembaga survei.

Kedua pasangan capres dan cawapres itu berjanji akan membangun 3 juta rumah jika terpilih menjadi Presiden pada Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam debat capres kelima di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Prabowo menyebut 3 juta rumah itu akan diberikan kepada rakyat yang tidak punya rumah.

"1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan," katanya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/04/110000526/prabowo-gibran-bakal-bangun-3-juta-rumah-masalah-backlog-diharapkan-tuntas

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke