Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Luncurkan Panduan untuk Bank Dukung "Net Zero Emission"

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, untuk bisa menjalankan komitmen nol emisi tersebut kepada sektor jasa keuangan, OJK membuat berbagai pedoman, kebijakan, dan pengaturan yang bisa diterapkan untuk sektor jasa keuangan.

"Dengan begitu, kami bisa menjabarkan apa yang menjadi komitmen nasional itu kepada pedoman operasional di tiap industri dan kemudian dituangkan lebih lanjut dalam manajemen risiko dan perilaku dari masing-masing perusahaan jasa keuangan," kata dia dalam acara Indonesia Banking to Net Zero Emission, Senin (4/3/2024).

Ia menambahkan, dalam kaitannya dengan perbankan, aksi nol emisi ini akan berfokus pada transisi energi. Meskipun demikian, secara nasional pengurangan emisi karbon dilakukan dengan melibatkan sumber daya alam (natural capital).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, ekonomi Indonesia masih menjadi entitas yang digerakkan oleh perbankan.

"Indonesia masih bank driven economy. Pembiayaan terbesar di luar pemerintahan itu masih terkait dengan pembiayaan dari sektor perbankan ke segala jenis sektor usaha," ungkap dia.

Oleh karena itu, OJK juga meluncurkan panduan Climate Risk Management and Scenario Analysis (CRMS) bagi perbankan.

Secara konsep, CRMS ini merupakan kerangka untuk menilai ketahanan model bisnis dan strategi bank dalam menghadapi perubahan iklim, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga jangka menengah dan panjang.

CRMS meliputi aspek tata kelola, strategi bisnis, manajemen risiko, pengukuran dan target serta pengungkapan dan pelaporan mengenai dampak risiko iklim dan emisi karbon industri perbankan kepada OJK.

Pada langkah awal, implementasi CRMS ini akan diakukan mulai Juli 2024 pada bank besar atau kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 3 dan 4.

"Output atas implementasi piloting CRMS ini diharapkan dapat memberikan gambaran dampak iklim pada kinerja keuangan perbankan sebagai dasar Regulatory Climate Impact Studies untuk perbankan Indonesia," ujar Dian.

Adapun, sejauh ini perbankan telah menekan angka emisi dengan meningkatkan portofolio hijau melalui pinjaman hijau dan penerbitan green bond.

"Perbankan juga telah mengurangi pembiayan secara bertahap di sektor emisi tinggi seperti batu bara," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/04/140635126/ojk-luncurkan-panduan-untuk-bank-dukung-net-zero-emission

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke