Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jebolan Google Elvira Jakub Ditunjuk sebagai CEO dentsu Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan advertising agency kenamaan, dentsu, menunjuk Elvira Jakub sebagai Chief Executive Officer (CEO) dentsu Indonesia. 

Dengan penunjukan tersebut, Elvira kini bertanggung jawab memberi pelaporan bisnis dentsu di Tanah Air kepada CEO dentsu Asia Tenggara Sanjay Bhasin.

Untuk diketahui, Elvira merupakan veteran transformasi pemasaran dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di Indonesia. 

Ia bergabung dengan dentsu setelah sebelumnya berprofesi di Google  dengan jabatan sebagai Head of Industry membantu bisnis-bisnis tradisional di bidang otomotif, teknologi, dan telekomunikasi, dapat berkembang selama dan pascapandemi melalui transformasi inovatif.

Sanjay mengatakan, pihaknya telah menemukan Elvira sebagai sosok pemimpin transformatif pemasaran yang berpengalaman dengan pengetahuan kental tentang pasar Indonesia.

“Elvira merupakan orang yang tepat untuk melanjutkan lintasan pertumbuhan dentsu Indonesia di tengah era pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pasar ini,” ujar Sanjay kepada Kompas.com saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/3/2024).

Sanjay melanjutkan, penunjukan Elvira datang pada waktu yang tepat saat pihaknya tengah berupaya meningkatkan evolusi bisnis dentsu di Asia Tenggara.

“Upaya tersebut untuk memanfaatkan lebih banyak sinergi bagi klien dan orang-orang kami di seluruh klaster,” jelasnya.

Adapun Elvira mengambil alih tongkat estafet dari Prakash Kamdar yang telah memimpin bisnis jaringan di Indonesia sejak Februari 2022. 

Kini, Prakash menjabat sebagai CEO, Clients, and Solutions dentsu Asia Tenggara. Ia pun fokus pada percepatan portofolio klien dentsu di seluruh klaster Asia Tenggara. Pada waktu sama, Prakash berperan sebagai CEO dentsu Singapura.

Di bawah kepemimpinan Prakash, lanjut Sanjay, dentsu Indonesia telah memberikan pertumbuhan terintegrasi terbesarnya hingga saat ini. 

“Prakash) mengambil pendekatan visioner yang sama dalam memperluas pengalaman klien kami di Asia Tenggara, di mana dia akan terus memiliki hubungan yang dengan klien-klien kami di Indonesia," tambah Sanjay.

Pada 2023, dentsu juga telah mengumumkan pembentukan klaster Asia Tenggara, pasar yang berkembang pesat bagi jaringan tersebut di APAC. 

Adapun Dentsu Asia Tenggara mencakup pasar Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Pasar Indonesia kian melaju

CEO dentsu Indonesia Elvira Jakub mengatakan, perkembangan pasar Indonesia saat ini melaju pesat. 

Hal itu ditandai dengan klien-klien dentsu Indonesia membutuhkan solusi terintegrasi yang dapat beradaptasi untuk mencapai tujuan bisnis mereka. 

“Saya sangat senang bergabung dengan dentsu Indonesia pada momen penting ini. Tim kami telah menjadi perintis pendekatan terintegrasi terhadap sektor kreatif, media, dan CXM, memberdayakan klien-klien kami untuk menjadi pusat inovasi dalam lanskap pemasaran yang dinamis,” kata Elvira.

Ia pun mengaku bersyukur dapat mengambil alih kepemimpinan dentsu Indonesia yang sudah dibangun Prakash bersama seluruh tim.

“Saya berharap dapat membuka halaman baru dengan fondasi yang sudah dibangun Prakash,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Prakash menambahkan, sebagai salah satu jaringan agensi terintegrasi terbesar di negara Tanah Air, dentsu Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dalam meningkatkan komunitas di dalamnya. 

Ia pun mengaku bangga pada tim dentsu Indonesia yang sudah berkomitmen bertahun-tahun membantu klien dan komunitas berkembang dengan solusi terintegrasi, termasuk Dentsu Commerce dan Dentsu Influence. 

“Hal ini telah menjadi perjalanan luar biasa dengan tim. Saya yakin mereka akan membawa semua hal ini ke tingkatan baru di bawah kepemimpinan Elvira,” ujar Prakash.

https://money.kompas.com/read/2024/03/05/141300226/jebolan-google-elvira-jakub-ditunjuk-sebagai-ceo-dentsu-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke