Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OIKN Terima 8 Proyek Hunian Pemrakarsa di IKN Senilai Rp 50 Triliun

Adapun kedelapan pemrakarsa tersebut, yaitu Konsorsium Nusantara atau RBN, Truba Trinity, Nindia Karya, Intiland, Ciputra Group, IJM Corporation Berhad dari Malaysia, Maxim Properties, dan terakhir Summarecon yang belum masuk ke IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, nilai investasi dari 8 proyek pemrakarsa itu sebesar Rp 50 triliun. Namun angka ini masih dapat berubah karena masih dalam proses studi kelayakan (feasibility study/FS).

"Sudah ada 8 pemrakarsa dari investor yang proposalnya sudah disusun dan selesai studi kelayakan. Para peminat ini bisa jadi para challenger (penantang) pada proses tendernya. Karena salah satu prinsip dari KPBU IKN adalah kompetisi," ujarnya saat ditemui di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Agung mengungkapkan, saat ini proposal 8 proyek pemrakarsa itu sedang dievaluasi berdasarkan studi kelayakan dengan peran dari konsultan yang ditunjuk Kementerian Keuangan melalui PT SMI.

"Kemudian setelah itu baru dilakukan tender. Tender ini termasuk diikuti yang hari ini tertarik untuk menjadi challenger. Nanti nilainya berapa, apakah jadi Rp 50 triliun atau berapa triliun tergantung nanti," jelasnya.

Butuh Rp 150 Triliun untuk Bangun Hunian di IKN

Pada kesempatan yang sama, Agung mengungkapkan total kebutuhan investasi untuk pembangunan hunian di IKN, Kalimantan Timur mencapai Rp 150 triliun.

untuk memenuhi kebutuhan tersebut OIKN mengajak investor swasta agar berinvestasi di sektor hunian di IKN dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Oleh karena itu, OIKN melaksanakan market sounding atau penjajakan pasar proyek KPBU sektor perumahan atas prakarsa badan usaha (unsolicited) di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

"Kalau di data itu total lahan perumahan yang diperlukan atau disediakan untuk hunian itu adalah 600 hektar di IKN dan diestimasi kebutuhan investasinya adalah Rp 150 triliun," ujarnya saat acara market sounding.

Dia optimistis, peminat proyek hunian di IKN akan tinggi mengingat kebutuhannya juga tinggi. Sebab, ke depannya jumlah penduduk IKN akan terus bertambah secara bertahap, dimulai dengan aparatur sipil negara (ASN) pada tahun ini.


Selain proyek hunian dengan skema KPBU itu, pemerintah saat ini tengah membangun 47 tower di IKN dengan pembiayaan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 9,4 triliun.

Sebanyak 12 dari 47 tower hunian ASN, TNI, dan Polri itu akan rampung dibangun pada Agustus 2024 dan sisanya ditargetkan dapat diselesaikan pada tahun ini.

"Masing-masing tower nanti ada sekitar 67 unit dan itu ditargetkan di Agustus menjadi tempat bagi para peserta upacara (17 Agustus) para ASN, TNI, Polri," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/08/100000226/oikn-terima-8-proyek-hunian-pemrakarsa-di-ikn-senilai-rp-50-triliun

Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke