Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Prediksi Transaksi Paylater Naik Jelang Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk memproyeksikan kenaikan jumlah transaksi Paylater BCA menjelang Ramadhan 2024.

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, hal tersebut sejalan dengan tren konsumsi masyarakat yang diperkirakan meningkat.

"BCA berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah saat momen Ramadhan dan Idul Fitri mendatang," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya melihat animo yang tinggi dari masyarakat atas peluncuran fitur paylater BCA ini.

"Sejak peluncurannya di Oktober lalu, kami melihat transaksi terus bertambah dan menunjukkan tren yang positif," imbuh dia.

Sebagai informasi, paylater BCA memiliki limit kredit hingga Rp 20 juta dengan suku bunga cicilan mulai dari nol persen per bulan untuk 1 dan 3 bulan dan 1,25 persen per bulan untuk 6 dan 12 bulan berlaku hingga Maret 2024.

Nasabah dapat memanfaatkan fitur ini untuk sumber dana dari setiap pembayaran transaksi dengan menggunakan QRIS minimal Rp 100.000.

Dalam hal pembayaran, nasabah dapat membaginya dalam bentuk cicilan dengan pilihan tenor mulai dari 1 bulan, 3, 6 dan 12 bulan.

Untuk menggunakan layanan paylater BCA, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA.


"Selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tahun 2024, kami juga berharap transaksi dengan fitur paylater BCA akan terus meningkat sehingga turut berdampak pada pertumbuhan kredit konsumsi BCA," tandas Hera.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman juga memproyeksikan akan ada peningkatan penyaluran pembiayaan di sektor buy now pay later (BNPL) atau paylater.

"Hal ini karena meningkatnya kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadhan dan Lebaran, seperti untuk pembelian barang menjelang puasa dan Lebaran, serta pembelian tiket transportasi untuk mudik Lebaran," terang dia.

Dengan adanya lonjakan kebutuhan pembiayaan ini, Agusman mengingatkan perusahaan pembiayaan untuk tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam proses penyaluran pembiayaan.

"Sehingga pertumbuhan piutang tersebut tidak diiringi dengan pertumbuhan risiko kredit," ungkap dia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/10/125500726/bca-prediksi-transaksi-paylater-naik-jelang-ramadhan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke