Tips Beli Emas Batangan agar Tidak Tertipu Penjual Nakal

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan investasi tentu adalah sebuah keharusan, terutama bagi kamu yang memiliki tujuan keuangan tertentu. Investasi memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan di masa depan.

Beberapa instrumen investasi yang banyak digunakan saat ini di antaranya saham, reksa dana, properti, hingga emas. Emas sejak dulu dipercaya merupakan instrumen inestasi yang aman.

Selain likuid, emas juga menjadi alternatif lindung nilai yang memiliki kecenderungan mengalami kenaikan harga dari masa ke masa.

Sales & Marketing Senior Manager PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) M Adityo Kusumowardhono mengatakan, membeli emas Antam memiliki keamanan yang terjamin.

Antam memiliki security code alias kode keamanan dalam produk sehingga menjamin produk emas batangan yang dibeli konsumen dapat dijual kembali atau buyback.

“Yang perlu diperhatikan biar tidak tertipu, kami memberikan kepastian dan kenyamanan dengan fitur security di produknya. Di emas batangan 5 gram misalnya,” kata Adityo di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Sabtu (9/3/2024).

Dia mengatakan, emas Antam memiliki fitur Microtext atau kode khusus berukuran sangat kecil dengan tingkat akurasi tinggi, menjadikannya sulit untuk dipalsukan.

Kemudian, ada Rainbow Effect yang memberikan sentuhan warna khusus pada emas batangan saat terkena pantulan cahaya. Selain itu ada juga QR code dan 3D Effect pada permukaan emas.

QR Code mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi lengkap tentang produk Logam Mulia, serta berbagai informasi seputar Antam UBPP Logam Mulia lainnya. Sementara itu, pada Gift Series, terdapat fitur keamanan Invisble Ink dan QR Code.

Sebagai informasi, dalam sepekan harga emas mengalami kenaikan yang luar biasa, termasuk emas dunia yang menyentuh rekor tertinggi. Lalu, apa manfaat dari berinvestasi emas dan bagaimana caranya?

Adityo mengatakan, dengan kenaikan harga emas dunia yang menyentuh all time high menunjukkan bahwa investasi emas masih menarik.

“Emas dunia menyentuh all time high dalam beberapa minggu terakhir, emas juga merupakan instrumen dan investasi yang menarik dengan hrga stabil dan cenderung naik,” ujar Adityo.

“Emas juga bisa digunakan untuk instrumen lindung nilai. Ini sama hanya seperti menabung,” lanjut dia.

Adapun tips mengalokasikan gaji untuk berinvestasi emas adalah dengan menyisihkan minimal 30 persen dari pendapatan untuk ditabung.

Dari anggaran 30 persen itu, sebagaian bisa kamu gunakan untuk mendiversifikasikannya dengan instrumen investasi, seperti logam mulia misalnya.

“Kamu bisa memulai dengan gramasi kecil atau besar, tentu dengan investasi emas diharapkan bisa memberi manfaat di masa depan,” tegas dia.