Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbaikan Eskalator Stasiun Manggarai Selesai, Pengoperasian Tunggu Operator

Eskalator tersebut ditutup dan diperbaiki Kemenhub sejak 21 Februari 2024 karena sempat terjadi anomali.  Saat itu eskalator mendadak berbalik arah ketika digunakan penumpang KRL sehingga menyebabkan para penumpang terjatuh.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Ferdian Suryo mengatakan, pihaknya telah melaksanakan perbaikan sesuai dua hasil uji riksa dari Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).

Adapun rekomendasi uji riksa yang telah dilakukan di antaranya pembersihan, pengencangan handrail, dan pengaturan jarak chain roller.

"Secara fungsi dan safety disampaikan sudah sesuai standar," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Setelah melaksanakan rekomendasi dari dua uji riksa itu, pada 10 Maret kemarin DJKA melayangkan surat ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator Stasiun Manggarai untuk menginformasikan bahwa eskalator sudah dapat beroperasi kembali.

Dia menjelaskan, surat ditujukan ke PT KAI karena kewenangan pengelolaan Stasiun Manggarai masih di PT KAI. Selanjutnya PT KAI yang akan menugaskan PT KAI Commuter (KCI) untuk pengoperasiannya.

"Perbaikan dan rekomendasi dari dua uji riksa telah dilakukan, oleh karena itu kami berkirim surat (ke PT KAI) agar eskalator dapat dioperasikan," ucapnya.

Artinya, seharusnya saat ini eskalator Stasiun Manggarai yang menuju peron 11 dan 12 itu sudah dapat beroperasi kembali.

Namun berdasarkan akun X atau Twitter KAI Commuter @CommuterLine menyebut sampai hari ini, Selasa (12/3/2024) fasilitas tersebut masih belum dapat digunakan.

"Saat ini fasilitas eskalator menuju peron 11-12 Stasiun Manggarai masih belum bisa digunakan dan ditutup demi keselamatan pengguna jasa Commuter Line. Kami telah berkoordinasi dan sampaikan kepada DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) @perkeretaapian terkait kendala tersebut dan untuk upaya perbaikannya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun X @CommuterLine, pagi tadi.

Sebelumnya, Ferdian mengatakan, DJKA membutuhkan waktu sepekan untuk mengganti komponen eskalator stasiun Manggarai yang perlu diganti yaitu switch brake.

"Insya Allah satu minggu ke depan eskalator sudah bisa digunakan kembali," ujar Ferdian kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Dia menjelaskan, komponen switch brake perlu diganti karena terjadi anomali yang menyebabkan eskalator bergerak ke arah yang sebaliknya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan bahwa sistem eskalator menonaktifkan diri secara otomatis karena kelebihan beban (overload). Padahal pada pukul 17.00 WIB eskalator masih berfungsi dengan baik.

Lalu karena eskalator ini tidak segera dimatikan secara manual dan masih tetap digunakan penumpang untuk naik ke peron dengan berjalan kaki, maka muncul anomali berupa eskalator mendadak nyala tapi bergerak ke arah sebaliknya.

"Nah anomalinya ada di berbalik arah ini," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2024/03/12/131200126/perbaikan-eskalator-stasiun-manggarai-selesai-pengoperasian-tunggu-operator

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke