Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gantikan Kapal Tua Berusia 30 Tahun, Pelni Bakal Beli 5 Kapal Baru

Direktur Utama Pelni Tri Andayani merincikan, pengadaan lima kapal itu akan dilakukan menggunakan PMN 2024 sebesar Rp 3 triliun dan PMN 2025 sebesar Rp 2,5 triliun.

"Terkait dengan persetujuan yang diberikan oleh Komisi VI DPR kemarin sore kepada Pak Menteri, salah satunya adalah usulan pembelian kapal multiyears untuk 2024-2025," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Sebagai informasi, Pelni menganggarkan pengadaan kapal penumpang inii dengan harga Rp 1,5 triliun per unit.

Dia mengungkapkan, pengadaan kapal baru ini untuk menggantikan kapal-kapal yang sudah berusia lebih dari 30 tahun. Artinya, penggunaan PMN ini tidak menambah jumlah armada Pelni.

Adapun per 2023 terdapat 12 kapal yang berusia tua dari total 26 kapal Pelni.

"Ini sifatnya adalah replacement. Replacement artinya dari 5 kapal (baru) ini nanti akan menggantikan 5 kapal (lama) yang usianya paling tua urutan 1 sampai 5 dan ini memang sudah kami kaji," ucapnya.

Dengan adanya 5 kapal baru yang rencananya dipesan pada 2024-2025, maka masih ada 7 kapal tua yang perlu diganti dengan kapal baru. Dia berharap, 7 kapal sisanya dapat diganti kapal baru secara bertahap mulai 2026.

"Dalam aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang tentu kami berharap ini akan multiyears lagi berikutnya di 2026, 2027, 2028. Bahkan tidak hanya sekedar replace tetapi menambah jumlah kapal," ucapnya.

Dia mengungkapkan, untuk pembelian kapal baru ini tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Setidaknya akan membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun sampai kapal bisa didatangkan. Sementara saat ini PMN masih dalam proses pengajuan.

"Kita kan juga sama-sama tahu ya masih berproses dalam hal pengajuan PMN-nya. Kemudian nanti tahap selanjutnya adalah kita melakukan desain kapal. Kemudian setelah itu baru dari desain kapal itu kan kita bisa melihat atau kita bisa melakukan baru kita melaksanakan tender," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan sebanyak 16 perusahaan pelat merah mendapatkan PMN senilai Rp 44,24 triliun di 2025.

Meskipun masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024 mendatang, Erick bilang pengajuan untuk 2025 diperlukan untuk keberlanjutan proyek penugasan dan penyehatan sejumlah BUMN.

"Kami memberanikan diri mengusulkan untuk PMN 2025 supaya keberlanjutan dari program yang sedang kita dorong ini, sudah bisa di data sejak tahun ini untuk tahun depannya sendiri," ujar Erick saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Adapun salah satu BUMN yang diusulkan mendapatkan PMN ialah PT Pelni (Persero) yakni sebesar Rp 2,5 triliun untuk pengadaan kapal baru.

https://money.kompas.com/read/2024/03/21/121300626/gantikan-kapal-tua-berusia-30-tahun-pelni-bakal-beli-5-kapal-baru

Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke