Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Jumat (22/3/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (20/3/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.338,35 atau naik 0,1 persen (7,2 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melemah setelah nilai transaksi IHSG cukup tinggi pada penutupan Kamis. Kenaikan tipis pada hari Rabu, mengindikasikan adanya tekanan jual yang kuat.

“Secara teknikal, pembahasan masih tentang posisi candlestick IHSG, yang mana lebih mengindikasikan pelemahan daripada penguatan,” kata William.

Walaupun pada perdagangan kemarin terlihat berhasil kembali naik di atas MA5, namun tekanan jual cukup kuat sehingga membentuk pola shooting star.

“Kondisi ini membuat IHSG kembali ke fase pengujian support 7.300 yang juga menjadi MA20-nya. Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan melemah, pada range 7.270 – 7.400,” jelas William.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah mencapai area resisten 7.380-7.400. Level support IHSG berada di 7.238, 7.180 dan 7.099, sementara level resistennya di 7.454 dan 7.503.

“Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. Karena candle shooting star terbentuk pada chart harian sehingga hari ini IHSG diperkirakan dapat melemah menuju 7.300,” ungkap Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha

ADRO rekomendasi buy, support 2.610, resistance 2.760 - 2.990, target 2.760.

AKRA rekomendasi buy, support 1.735, resistance 1.875 - 1.940, target 1.875.

ARTO rekomendasi speculative buy, support 2.420, resistance 2.840 - 3.330, target 2.840.

2. WH Project

SSIA rekomendasi buy, support 860, resistance 955 - 1.000, target 955.?

MDKA rekomendasi buy, support 2.220, resistance 2.450 - 2.500, target 2.450.?

INDY rekomendasi buy, support 1.435, resistance 1.500 - 1.570, target 1.500.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2024/03/22/082212626/ihsg-diprediksi-melemah-hari-ini-simak-analisis-dan-rekomendasi-sahamnya

Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke