Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pecah Rekor, Harga Kakao Naik Dua Kali Lipat sejak Awal Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakao mungkin akan menjadi komoditas perdagangan paling panas pada 2024. Harga kakao telah tumbuh dua kali lipat sejak awal tahun.

Saat ini harga kakao mencapai 9.000 dollar AS per metrik ton. Harga itu setara Rp 142,39 juta pada kurs Rp 15.821 per dollar AS.

Sebagai pembanding, komoditas kakao di awal tahun diperdagangkan di bawah 4.200 per ton.

Kenaikan harga tersebut ditengarai terjadi akibat terganggunya pasokan dan permintaan.

Kondisi cuaca kering parah yang disebabkan oleh El Niño, kebakaran hutan, dan wabah virus pucuk kakao telah mengurangi pasokan kakao.

Sementara itu, permintaan juga tetap kuat di negara-negara seperti Amerika Serikat, sehingga membantu perusahaan produsen cokelat seperti Hershey’s dan Mondelez untuk memberikan beban yang lebih baik kepada konsumen karena kenaikan harga.

Belum lagi, kondisi cuaca kering ini tidak akan reda dalam waktu dekat.

Musim hujan di Pantai Gading biasanya berlangsung dari bulan April hingga Oktober, tetapi wilayah tersebut saat ini menghadapi suhu yang lebih panas dari biasanya.

Hal ini dapat memperpanjang kurangnya curah hujan di wilayah tersebut. Kurangnya curah hujan dapat mengakibatkan ukuran dan kualitas biji kakao di bawah standar sehingga semakin membatasi pasokan kakao di masa mendatang.

"Komponen spekulatif tambahan dari kakao berjangka mempunyai kemampuan untuk membesar-besarkan pergerakan. Saya pikir hal yang berlebihan saat ini sedang diperhitungkan karena saya yakin kesenjangan pasokan atau gangguan pasokan diperkirakan sekitar 25 persen hingga 30 persen yang lalu,” kata dia, dikutip dari CNBC, Sabtu (23/3/2024).

Kilburg memperkirakan kenaikan harga kakao belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Bahkan, dia tidak heran jika harga kakao kembali melonjak 50 persen sebelum reli berakhir.

https://money.kompas.com/read/2024/03/23/110300626/pecah-rekor-harga-kakao-naik-dua-kali-lipat-sejak-awal-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke