Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Cabai Terjun Bebas ke Rp 35.000 per Kilogram, Mendag Ungkap Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan tak menampik bahwa harga cabai baik itu cabai merah keriting dan cabai rawit terjun bebas jauh dari Harga Eceren Tertinggi (HET) pemerintah.

Berdasarkan pantauannya di Pasar Tambun, didapati harga cabai merah keriting dibanderol Rp 35.000 per kilogram dan cabai rawit Rp 40.000 per kilogram. Angka ini jauh dari HET cabai yang ditetapkan sebesar Rp 55.000 per kilogram.

"Iya ini cabai turun banyak dari Rp 100.000 ke Rp 35.000 per kilogram," ujarnya saat mengunjungi Pasar Tambun, Sabtu (23/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menjelaskan penyebab harga cabai anjlok karena sudah memasuki panen raya cabai.

Hal ini pun membuat petani tak memiliki keuntungan.

"Justru itu ini turun di bawah harga acuan di bawah acuan ini petani enggak dapat keuntungan yang wajar. Ini karena sudah panen raya. Kemarin kita bilang Maret akan panen raya jadi cabainya banyak," jelas Isy.

Agar petani tetap bisa mendapatkan keuntungan di tengah banyaknya panen Kemendag mengimbau pedagang agar mengolah sebagian cabainya menjadi cabai kering dan bisa dijual kembali.

Meski upaya tersebut menurut Isy, membuat kualitas cabainya menurun, namun langkah itu bisa menjadi jalan pintas agar pedagang tidak merugi.

"Karena ini kenaikan (harga) cabai sifatnya fluktuatif, kalau dia panen raya harga jatuh, sementara kalau enggak ada panen yah stabil," kata Isy.


Sementara itu mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga cabai merah besar secara nasional turun menjadi Rp 56.700 per kilogram.

Kemudian, harga cabai merah keriting turun Rp 51.150. Harga cabai rawit hijau turun menjadi Rp 49.700, dan harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 55.550 per kilogram.

https://money.kompas.com/read/2024/03/23/170900426/harga-cabai-terjun-bebas-ke-rp-35.000-per-kilogram-mendag-ungkap-penyebabnya

Terkini Lainnya

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke