Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Penjelasan Ditjen Pajak Soal Potongan Pajak THR Lebih Besar | Tarif Sejumlah Ruas Tol Bakal Naik

1. Ramai Potongan Pajak THR Lebih Besar, Ditjen Pajak Buka Suara

Potongan pajak tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan swasta tengah ramai dibicarakan di jagat media sosial. Sejumlah netizen mengeluhkan potongan pajak THR yang lebih besar. Netizen menyampaikan keluhannya terkait potongan Pajak Penghasilan (PPh) 21 yang lebih besar pada periode pembayaran THR tahun ini dibanding tahun lalu.

Hal ini kemudian membuat take home pay yang diterima lebih kecil dari tahun lalu.

"Mau nangis liat potongan pajak bulan ini.. gross paynya lebih gede dari thr taun lalu tapi take home paynya lebih kecil taun ini.. kacau banget ini potongannya ya tuhaann.. dahlah gak usah beli baju lebaran taun ini," tulis akun @kud***********.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan Dwi Astuti mengatakan, potongan PPh 21 yang diterima wajib pajak pada periode terdapat momen Lebaran akan lebih besar dari bulan lainnya.

Sebab, pada periode tersebut wajib pajak menerima gaji dan THR, yang keduanya merupakan bagian dari penghasilan yang dikenakan pajak.

Selengkapnya klik di sini.

2. Harga Tiket Pesawat Melambung, KPPU Bakal Panggil 7 Maskapai Pekan Ini

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada pekan ini akan memanggil 7 maskapai dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membahas harga tiket pesawat yang melambung.
Adapun ketujuh maskapai itu ialah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Citilink Indonesia, PT Sriwijaya Air, PT Nam Air, PT Batik Air, PT Lion Mentari, dan PT Wings Abadi.

Anggota KPPU Gopprera Panggabean mengatakan, pemanggilan maskapai dan regulator itu untuk mengumpulkan informasi terkait kenaikan harga tiket pesawat yang tengah terjadi.

KPPU juga akan meminta informasi terkait kebijakan yang dibuat ketujuh maskapai penerbangan baik jumlah tiket yang dijual, subclass harga tiket yang dijual, maupun kebijakan maskapai lainnya kepada asosiasi terkait dan agen perjalanan.

Selengkapnya klik di sini.

3. Kemenhub Bakal Perpanjang Penerapan Tarif Promo LRT Jabodebek hingga April

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melanjutkan pemberlakuan tarif promo LRT Jabodebek hingga APril 2024. Adapun tarif promo ini seharusnya berakhir 31 Maret 2024.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, perpanjangan periode tarif promo ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang LRT Jabodebek.

"Rencananya tarif LRT masih seperti sekarang, dilanjutkan di April. (Pertimbangannya) untuk meningkatkan ridership," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Namun Adita tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai sampai kapan periode tarif promo ini akan berlaku.

Selengkapnya klik di sini.

4. Bocoran Jasa Marga: Tarif Beberapa Ruas Tol Bakal Naik

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan bocoran bakal melakukan penyesuaian tarif pada beberapa ruas tol pada tahun ini. Salah satunya adalah Tol Bali-Mandara.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, penyesuaian tarif tol memang dilakukan secara berkala.

Sesuai regulasi, penyesuaian dilakukan setiap dua tahun sekali.

"Untuk rencana penyesuaian tarif di tahun ini sebenarnya ada sekitar 5 sampai 7 (ruas tol). Informasinya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Kendati begitu, Lisye enggan merinci ruas tol apa saja yang akan mengalami kenaikan tarif tahun ini. Ia menyebut, terdapat ruas tol di luar Pulau Jawa yang akan disesuaikan tarifnya, salah satunya Bali-Mandara.

Selengkapnya klik di sini.

5. Nilai Tukar Yen Jepang Anjlok ke Level Terendah dalam 34 Tahun

Nilai tukar mata uang yen Jepang mencapai level terendah dalam 34 tahun pada Rabu (27/3/2024). Yen melemah ke level 151,97 terhadap dollar AS. Dikutip dari CNBC, Rabu, kondisi ini memicu pertanyaan pasar mengenai potensi intervensi pemerintah untuk menopang mata uang Jepang tersebut.

Nilai tukar yen mencapai rekor terendah sebelumnya pada akhir tahun lalu, ketika melemah ke level 151,95 terhadap dollar AS pada Oktober 2023.

Melemahnya mata uang yen mengindikasikan kepada banyak investor bahwa para pengambil kebijakan di Jepang dapat mengambil tindakan untuk memperkuat mata uang yang terkepung tersebut.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki telah mengindikasikan bahwa langkah-langkah untuk menanggapi pergerakan nilai tukar yang tidak teratur bukanlah hal yang mustahil.

Selengkapnya klik di sini.

https://money.kompas.com/read/2024/03/28/050000026/-populer-money-penjelasan-ditjen-pajak-soal-potongan-pajak-thr-lebih-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke