Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadhan dalam kondisi yang aman.

Hal tersebut disampaikan Mentan setelah mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja untuk meninjau stok beras dan memberikan bantuan pangan di Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (27/3/2024).

Mentan menyebutkan bahwa saat ini, masa panen raya telah tiba di berbagai tempat sejak awal Maret 2024. Panen raya akan berlangsung hingga April 2024. Hal ini memberikan kepastian bagi pasokan beras dalam negeri.

Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi, produksi beras melesat 3,54 juta ton pada Maret 2024 dan puncaknya pada April 2024 sebesar 4,92 juta ton.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat belanja dengan bijak kebutuhan beras hariannya,” ujar Mentan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/3/2024).

Kementan, lanjut Mentan, tidak hanya berhenti pada produksi saat ini, tapi juga terus memacu produksi beras melalui strategi “tanam culik”.

Mentan berharap, petani dapat segera menanam padi kembali seusai panen. Pemerintah akan menjamin benih, pupuk, serta pompanisasi air bagi daerah yang membutuhkan dukungan irigasi.

“Presiden telah meresmikan salah satu bendungan yang manfaatnya untuk meningkatkan produktivitas lahan. Masalah irigasi terpecahkan. Sebelumnya, pupuk juga sudah ditambah subsidinya. Negara akan terus mendukung petani,” tambahnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat di Kompleks Pergudangan Bulog Kalangkangan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024).

Pada acara tersebut, Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat. Presiden juga meninjau panen raya serta meresmikan bendung irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng.

Kunjungan tersebut mencerminkan komitmen Presiden Jokowi dalam mengawal ketahanan pangan nasional dan keberpihakan pemerintah terhadap pertanian nasional.

Acara tersebut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya.

https://money.kompas.com/read/2024/03/29/135315026/tinjau-panen-raya-mentan-pastikan-pemerintah-kawal-stok-pangan-nasional

Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke