Konsumsi BBM dan Elpiji Naik Saat Libur Lebaran, Pertamina Pastikan Stok Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman untuk memenuhi kebutuhan selama libur Lebaran 2024. Hal ini mengingat konsumsi BBM dan elpiji akan meningkat.

Pertamina pun telah membentuk Tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 untuk memastikan kecukupan energi pemudik yang diperkirakan mencapai 193 juta orang, naik 56 persen dibandingkan periode libur Lebaran 2023.

"Aktifnya Tim Satgas RAFI dan antisipasi lain yang telah dilakukan sejak awal Maret, kami yakin dapat menjalankan pemenuhan kebutuhan BBM, elpiji, dan avtur untuk mendukung pergerakan masyarakat pada masa Idul Fitri," ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).

Sedangkan untuk gasoil atau diesel, yakni Dexlite diperkirakan naik 3 persen dan Dex naik 4 persen. Sementara untuk Solar diperkirakan turun 13 persen.

Kemudian untuk konsumsi elpiji diperkirakan secara nasional meningkat sekitar 4 persen dan avtur meningkat sedikit sekitar 1 persen.

Irto menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang meningkat, Pertamina Patra Niaga meningkatkan ketahanan stok mulai dari Integrated Terminal, SPBE, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) hingga ke SPBU serta agen dan pangkalan elpiji.

Untuk gasoline ketahanan stok berada di level 30 hari, gasoil 22 hari, elpiji 16 hari, dan avtur 38 hari.

Pada periode Lebaran tahun ini, Pertamina menyiagakan 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, 71 DPPU, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, dan lebih dari 48.000 agen serta pangkalan elpiji.

Pertamina juga menyiapkan layanan tambahan berupa lebih dari 1.700 SPBU Siaga dan 5.000 Agen LPG Siaga 24 jam, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 motoris, 200 mobil tangki standby, dan 6 Serambi MyPertamina.

"Jadi setelah stok aman, kami pastikan sarfas (sarana dan fasilitas) distribusi dan pengecekan kualitas produk berjalan dengan maksimal," kata dia.

"Layanan tambahan ini pun akan kami tempatkan di jalur utama, seperti tol, jalur mudik roda dua, jalur rawan titik kemacetan, lokasi rawan bencana, dan juga lokasi wisata mengingat panjangnya libur Idul Fitri kali ini," pungkas Irto.