Kemenhub Gelar Mudik Gratis Pakai Pesawat untuk 17 Penyandang Disabilitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan mudik gratis menggunakan pesawat untuk 17 orang penyandang disabilitas.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Pelita Air Service, Sriwijaya Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan, kegiatan Mudik Inklusi Ramah Disabilitas ini diselenggarakan lantaran selama ini penyandang disabilitas memiliki kesulitan tersendiri untuk melaksanakan mudik.

"(Peserta) ada 17 orang. (Dilayani oleh) berbagai maskapai, supaya semua juga bersinergi," ujarnya saat melepas para peserta Mudik Inklusi Ramah Disabilitas di kantornya, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Dia menyebut, rute penerbangan mudik gratis khusus penyandang disabilitas ini, yaitu Jakarta ke Padang, Medan, Pangkal Pinang, Pontianak, Lampung, dan Banda Aceh.

Dia berharap para peserta mudik gratis yang didominasi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) dari Kemenhub ini juga bisa merasakan momen mudik yang bermakna dan memiliki pengalaman mudik menggunakan moda transportasi udara.

"Kami juga menerima masukan dari teman-teman disabilitas terkait pelayanan di bandara dan pelayanan selamat di pesawat, untuk perbaikan ke depannya," ucapnya.

Kristi bilang, kegiatan Mudik Inklusi Ramah Disabilitas sudah dua kali diselenggarakan yakni pada 2019 dan 2024.

Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan kembali pada tahun berikutnya. Oleh karenanya, diharapkan kegiatan ini ke depannya dapat dikelola lebih baik, berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Dulu 2019 ada. Nanti kita libatkan Angkasa Pura, ground handling, sekarang ini masih airline. Mungkin nanti kita libatkan seluruh stakeholder udara lah untuk ini," tuturnya.