Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beban Puncak Diprediksi 32.000 MW, PLN Pastikan Pasokan Listrik Saat Lebaran Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik saat momen perayaan Lebaran mendatang dalam kondisi aman. PLN bersiaga memastikan keandalan sistem kelistrikan, personel hingga infrastruktur pendukung.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo mengatakan, beban puncak saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H diperkirakan sebesar 32.000 megawatt (MW) atau tepatnya mencapai 32.749 MW.

Meski begitu, daya mampu pasok listrik PLN sebesar 51.350 MW. Artinya, masih ada cadangan sebesar 18.602 MW, yang menandakan kondisi kelistrikan sangat aman.

"Seluruh pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi juga pada kondisi terbaik dan prima," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).

Pada sisi pembangkit, PLN Indonesia Power pun memastikan kesiapan dengan memajukan waktu pemeliharaan pembangkit dan operasional sistem. Selain itu, melakukan inspeksi dan pengecekan secara rutin pada pembangkit.

Kesiapan pembangkit juga tak lepas dari stok energi primer yang di atas hari operasi pembangkit (HOP). Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, saat ini stok energi primer di atas 20 HOP.

Adapun PLN Indonesia Power mengoperasikan 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kondisi sistem pembangkitan yang aman tersebut diyakini mampu menunjang aktivitas pelanggan PLN baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.

"Dengan daya pasok listrik yang tersedia maka dari sisi sistem pembangkitan sangat aman, kami pun optimis mampu menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan seluruh golongan pelanggan," kata Edwin.

PLN Indonesia Power sendiri menyiagakan personel untuk menjaga pengoperasian pembangkit saat libur Lebaran. Terdiri dari 1.623 personel operasional, 675 personel pemeliharaan, dan 2.396 personel pengamanan korporat.

Adapun secara keseluruhan, selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, PLN menyiagakan 81.591 personel dan 2.766 posko yang tersebar di setiap titik vital kelistrikan dan pusat keramaian publik.

Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit uninteruptible power supply (UPS), 1.206 unit gardu bergerak (UGB), 188 unit kabel bergerak (UKB)/unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).

Kemudian dilengkapi dengan 19 unit trafo mobile, 33 unit emergency restoration system (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.

Selain itu, infrastruktur penunjang juga disiapkan PLN bagi masyarakat yang mudik dengan kendaraan listrik, yakni 1.299 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2024/04/08/033000026/beban-puncak-diprediksi-32.000-mw-pln-pastikan-pasokan-listrik-saat-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke