Ditanya Soal Kandidat Menteri Keuangan, Prabowo: Masih Lama...

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) terpiilh Prabowo Subianto berkometar soal pilihan nama-nama menteri keuangan yang diisukan dalam kabinetnya.

Hal tersebut disampaikan dalam acara open house di kediaman Menteri Kordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Kamis malam (11/4/2024).

Prabowo hanya menjawab singkat ketika ditanya soal pilihan menteri keuangan yang nantinya akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang saat ini masih menjabat sebagai menteri keuangan.

Ia mengatakan, proses untuk pemilihan nama-nama menteri di kabinetnya masih membutuhkan waktu yang lama.

"Masih lama...," ujar dia singkat.

Prabowo juga tidak menjawab ketika ditanya lebih lanjut soal pilihan secara umum jajaran menteri yang akan tergabung di kabinetnya.

"Mau tahu aja," imbuh dia. 

Sementara itu, Prabowo menceritakan, kedatangannya kali ini ke kediaman Airlangga dalam rangka silaturahmi Lebaran 2024 dan tidak membicarakan pekerjaan.

"Silaturahmi, kawan baik, sahabat baik. Gimana sih kalau sahabat baik pasti, pasti lama," ujar dia.

Pertemuan Prabowo dan Airlangga tersebut menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam sejak pukul 19.45 hingga pukul 21.40 WIB.

Pilihan menteri keuangan calon presiden (capres) Prabowo memang menjadi pembicaraan publik setelah sebelumnya terdapat empat nama yang disinyalir kuat menjadi kandidat untuk mengisi posisi tersebut.

Sebelumnya, media asing mulai menyoroti siapa menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. Dilansir dari Business Times yang mengutip laporan Bloomberg, Kamis (11/4/2024), Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.

Dalam laporan Bloomberg disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama di antaranya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar.

Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi menteri keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.