Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Nike Nilai Kerja Jarak Jauh Menghambat Inovasi

Mengutip CNBC, Donahoe mengatakan kerja jarak jauh membuat kurangnya inovasi pada produk baru yang segar dari perusahaannya. Dia juga mengatakan bahwa hal tersebut menjadi kekhawatiran di kalangan investor.

“Apa yang hilang adalah inovasi yang berani dan disruptif yang selama ini dikenal ada dalam Nike dan jika kita melihat ke belakang, alasannya cukup jelas,” kata Donahoe dikutip dari CNBC, Minggu (14/4/2024).

Dia menunjukkan bahwa pabrik alas kaki miliknya di Vietnam terpaksa tutup selama pandemi Covid-19. Namun yang lebih penting lagi adalah karyawan Nike bekerja dari rumah selama 2,5 tahun.

“Jika dipikir-pikir, ternyata sangat sulit untuk melakukan inovasi yang berani dan disruptif, untuk mengembangkan sepatu yang berani disruptif (melalui kerja) dari Zoom,” kata Donahoe.

“Tim kami berkumpul kembali 18 bulan lalu secara langsung, dan kami menyadari hal ini. Jadi kami menyelaraskan kembali perusahaan kami, dan selama setahun terakhir kami dengan kejam fokus pada pembangunan kembali jalur inovasi disruptif bersama dengan jalur inovasi berulang kami,” lanjut dia.

Sebelumnya, beberapa analis dan investor mengkritik raksasa sepatu tersebut karena tertinggal dalam inovasi dan kehilangan pangsa pasar.

Sedangkan perusahaan baru seperti On Running dan Hoka telah memenangkan hati generasi pelari baru dan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Adapun pada Desember 2023, Nike mengumumkan rencana restrukturisasi besar-besaran untuk mengurangi biaya sekitar 2 miliar dollar AS selama tiga tahun ke depan.

Perusahaan juga memangkas proyeksi penjualannya karena perkiraan perusahaan akan terjadi pelemahan daya beli dan permintaan di kuartal mendatang.

Dua bulan kemudian, perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan mengurangi 2 persen tenaga kerjanya, atau lebih dari 1.500 pekerjaan, sehingga mereka dapat berinvestasi dan bertumbuh untuk segmen sepatu lari, kategori wanita, dan merek Jordan.

Donahoe menegaskan bahwa Nike masih mendapatkan pangsa pasar dan tetap menjadi kekuatan dominan dalam olahraga lari dan juga segala hal.

“Kami telah berbuat lebih banyak untuk memajukan olahraga lari dibandingkan merek mana pun di dunia selama 50 tahun terakhir dan kami terus memimpin dengan pelari elit,” kata Donahoe ketika ditanya tentang On Running dan Hoka.

“Inovasi selalu menjadi ciri khas Nike dalam berlari, seperti halnya dalam kategori lainnya, jadi kami tidak hanya akan meniru apa yang dilakukan orang lain, kami akan menghadirkan inovasi,” sambung dia.

https://money.kompas.com/read/2024/04/14/190000126/ceo-nike-nilai-kerja-jarak-jauh-menghambat-inovasi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke