Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekspektasi penurunan tingkat suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), belum akan terealisasi dalam waktu dekat. Ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.

Suahasil mengatakan, tingkat inflasi di Negeri Paman Sam masih tinggi, yakni 3,5 persen secara tahunan (yoy) pada Maret lalu.

Dengan tingkat inflasi yang masih tinggi, The Fed diproyeksi mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,25 sampai 5,5 persen, guna meredam laju inflasi tersebut.

"Kondisi yang terjadi di Amerika Serikat itu inflasi Amerika ternyata masih tinggi, karena inflasinya masih tinggi maka kelihatannya suku bunga di Amerika Serikat belum akan diturunkan oleh bank sentral Amerika," tutur dia, dalam gelaran Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2024, Kamis (18/4/2024).

"Karena itu kalau beberapa bulan yang lalu kita mengharapkan suku bunga Amerika sudah akan turun, sepertinya tidak akan tidak akan terjadi dalam jangka waktu yang terlalu dekat," sambungnya.

Tingkat suku bunga acuan The Fed yang tetap tinggi bakal berdampak terhadap aliran modal asing ke pasar keuangan negara berkembang.

Pasalnya, dengan tingkat suku bunga acuan yang tetap tinggi, pasar keuangan AS dinilai lebih menarik, sehingga modal asing masuk ke pasar keuangan negara adidaya tersebut.

"Artinya kita masih harus menjaga berbagai macam kondisi volatilitas yang terjadi di dunia," katanya.

Selain tingkat suku bunga acuan yang masih tinggi, kondisi pasar keuangan negara berkembang, termasuk Indonesia, juga dihadapi oleh berbagai sentimen negatif lain.


Salah satu yang menjadi perhatian utama saat ini ialah eskalasi konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Suahasil menegaskan, pemerintah terus memperhatikan perkembangan di kawasan tersebut, setelah Iran melakukan serangan ke Israel pada 13 April 2024 lalu.

"Kita harapkan tidak terjadi eskalasi yang berlebihan, sehingga mengganggu perdagangan dunia, mengganggu sektor keuangan dunia," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2024/04/18/195200926/wamenkeu-sebut-suku-bunga-the-fed-belum-akan-turun-dalam-waktu-dekat

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Cara Isi Saldo DANA lewat ATM BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan BSI

Spend Smart
Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Cara Ajukan Laporan Gagal Setor Tunai di ATM via BRImo

Spend Smart
Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Blibli Hadirkan Promo Belanja di Bliblimart, Ada Cashback Rp 100.000

Spend Smart
Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Emiten Travel Haji dan Umrah HAJJ Raup Pendapatan Rp 318,19 Miliar pada 2023

Whats New
Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Pendataan QR Code untuk Beli Pertalite Capai 100 Persen di 3 Provinsi

Whats New
Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri RI Stagnan pada Juni 2024, Imbas Ketidakpastian Ekonomi Global

Whats New
Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Bank Mandiri Sediakan Solusi Keuangan untuk Pengembang Sistem Manajemen Apotek

Whats New
Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Pemerintah Dorong Investasi Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil

Rilis
Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Jumlah Investor Kripto Meningkat, Edukasi Perlu Terus Dilakukan

Earn Smart
Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari 'Serangan' Impor

Sektor Perindustrian Jadi Motor Ekonomi RI yang Harus Dijaga dari "Serangan" Impor

Whats New
Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Work Smart
Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Bank DKI Dukung Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan Transjakarta

Whats New
Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Whats New
Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Cara Top Up GoPay Lewat BRImo

Work Smart
Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke