Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waswas Arah Kebijakan APBN Prabowo-Gibran, Morgan Stanley Turunkan Peringkat Saham Indonesia

Sebagai informasi, peringkat underweight  menunjukan, Morgan Stanley memproyeksi saham dengan peringkat itu akan berkinerja lebih buruk daripada rata-rata saham di sektor yang sama atau pasar secara keseluruhan.

Dilansir dari Bloomberg, salah satu pemicu diturunkannya rekomendasi tersebut ialah kekhawatiran terhadap arah kebijakan fiskal dalam waktu dekat pada era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kami melihat ketidakpastian jangka pendek terkait arah kebijakan fiskal ke depan," tulis ahli strategi Morgan Stanley, dikutip Rabu (12/6/2024).

Dalam catatan yang sama, Morgan Stanley menyoroti potensi beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang semakin besar, seiring dengan adanya program-program yang dijanjikan Prabowo-Gibran, seperti program makan siang dan susu gratis.

Dengan anggaran belanja negara yang berpotensi membengkak, sementara di sisi lain pendapatan diyakini tidak tumbuh signifikan, defisit APBN pemerintahan mendatang dikhawatirkan semakin melebar.

Berdasarkan pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, defisit APBN tahun depan memang ditargetkan melebar menjadi kisaran 2,45 - 2,82 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Selain arah kebijakan fiskal, Morgan Stanley juga menyoroti pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS yang cenderung melemah.

"Beberapa tekanan di pasar valuta asing di tengah masih tingginya suku bunga AS dan prospek dollar AS yang kuat," tulis Morgan Stanley.

Perubahan sikap Morgan Stanley terhadap pasar modal Tanah Air mulai terjadi setelah munculnya tren penguatan indeks dollar AS jelang pengumuman suku bunga bank sentral The Federal Reserve (The Fed) dan Bank Indonesia pada bulan ini.

https://money.kompas.com/read/2024/06/12/160631526/waswas-arah-kebijakan-apbn-prabowo-gibran-morgan-stanley-turunkan-peringkat

Terkini Lainnya

Cara Transfer DANA ke Gopay dan Sebaliknya

Cara Transfer DANA ke Gopay dan Sebaliknya

Whats New
OJK Restui Rencana Merger 2 Anak Usaha BCA Bidang Pembiayaan Otomotif

OJK Restui Rencana Merger 2 Anak Usaha BCA Bidang Pembiayaan Otomotif

Whats New
Indonesia Tambah Impor 8 KRL Baru dari China pada 2025, Nilainya Rp 2,20 Triliun

Indonesia Tambah Impor 8 KRL Baru dari China pada 2025, Nilainya Rp 2,20 Triliun

Whats New
Perum Peruri Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Perum Peruri Buka Lowongan Kerja hingga 5 Juli 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cara Menghapus Daftar Transfer di myBCA

Cara Menghapus Daftar Transfer di myBCA

Whats New
Lepas Ekspor Kopi ke Amerika Serikat 1,48 Juta Dollar AS, Mendag Zulhas: Ini Luar Biasa...

Lepas Ekspor Kopi ke Amerika Serikat 1,48 Juta Dollar AS, Mendag Zulhas: Ini Luar Biasa...

Whats New
 Luhut: Dana 'Family Office' Global Berpotensi Tingkatkan PDB dan Investasi Indonesia

Luhut: Dana "Family Office" Global Berpotensi Tingkatkan PDB dan Investasi Indonesia

Whats New
Cara Menghapus Daftar Transfer di KlikBCA

Cara Menghapus Daftar Transfer di KlikBCA

Whats New
Mulai Hari Ini, NIK Bisa Digunakan untuk 7 Layanan Pajak Ini

Mulai Hari Ini, NIK Bisa Digunakan untuk 7 Layanan Pajak Ini

Whats New
Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain

Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain

Whats New
Sun Life Indonesia Umumkan Angkat Teck Seng Ho Jadi Presdir Baru

Sun Life Indonesia Umumkan Angkat Teck Seng Ho Jadi Presdir Baru

Whats New
Minuman Berpemanis Kena Cukai, Kemenperin: Industri Kecil Akan Terdampak

Minuman Berpemanis Kena Cukai, Kemenperin: Industri Kecil Akan Terdampak

Whats New
Hasil Riset: Kebiasaan Belanja Gen Z Sangat Dipengaruhi TikTok

Hasil Riset: Kebiasaan Belanja Gen Z Sangat Dipengaruhi TikTok

Spend Smart
Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...

Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...

Whats New
Sri Mulyani Minta Restu DPR Suntik 4 BUMN dan Bank Tanah Rp 6,1 Triliun

Sri Mulyani Minta Restu DPR Suntik 4 BUMN dan Bank Tanah Rp 6,1 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke