Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Staf Presiden: Harga Beras Masih akan Naik di Bulan-bulan Mendatang

Hal ini, kata dia, sudah terkonfirmasi oleh hasil verifikasi lapangan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Jumat 7 Juni 2024 kemarin.

“Ketika kami cek ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang jadi barometer harga beras di Jakarta dan Indonesia, para pedagang menyatakan harga beras akan diperkirakan akan naik pada bulan-bulan mendatang,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (24/6/2024).

Menurut dia, kenaikan harga beras ini, terjadi lantaran beras akan masih terus defisit. Dia menyebutkan jika dibandingkan surplus beras pada Januari -April 2024 dengan periode yang sama tahun lalu, berkurang dari 2,82 juta ton menjadi hanya 0,67 juta ton.

Hal itu didorong lantaran adanya penurunan produksi beras dari 12,98 juta ton pada Januari- April 2023 menjadi 10,94 juta ton pada Januari-April 2024. “Penurunan produksi beras ini diakibatkan oleh penurunan luas panen dari 4,2 juta hektar pada Januari-April 2023 menjadi 3,5 juta hektar pada Januari-April 2024,” ungkapnya.

Selain itu terjadi penurunan jumlah petani atau Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP), dari 33 juta RTUP pada tahun 2019 menjadi 28 juta RTUP di tahun 2023. Edy menilai penurunan jumlah petani ini erat kaitannya dengan penurunan luas tanam.

Di sisi lain, penurunan produksi beras juga diperkuat oleh temuan data Kerangka Sampel Area (KSA) yang memproyeksikan tota produksi beras pada Januari-Juli 2024 sebesar 18,64 juta ton. Angka ini lebih rendah 2,47 juta ton dari periode yang sama tahun 2023.

Oleh sebab itu menurut Edy jika pemerintah tidak mengambil langkah yang tepat, kondisi perberasan di Indonesia akan semakin memburuk.

Adapun mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga beras kualitas bawah I dibanderol di angka Rp 14.000 per kilogram. Angka ini menunjukkan adanya penurunan dari pekan lalu yang bertengger di Rp 14.050 per kilogram.

Kemudian beras kualitas bawah II juga sudah mulai turun di angka Rp 13.800 per kilogram, beras kualitas medium I dibanderol Rp 15.350 per kilogram, beras kualitas medium II Rp 15.250 er kilogram, dan beras kualitas super II dibanderol Rp 16.200 per kilogram.

https://money.kompas.com/read/2024/06/24/131109926/staf-presiden-harga-beras-masih-akan-naik-di-bulan-bulan-mendatang

Terkini Lainnya

Dituduh 'Mark Up' Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Dituduh "Mark Up" Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Whats New
Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Whats New
ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

Whats New
Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Whats New
ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Whats New
PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

Whats New
Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Rilis
Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Whats New
Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Whats New
Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Whats New
Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke