Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Bayar Ujian CAT SKD Sekolah Kedinasan 2024 Lewat ATM

Kode billing pembayaran ujian CAT SKD sekolah kedinasan sudah bisa dicek melalui laman SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara), https://dikdin.bkn.go.id.

Peserta yang mendaftar di instansi selain di instansi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham), dan Badan Pusat Statistik (BPS), dapat membayar ujian SKD dengan kode billing yang diperoleh.

Lantas, bagaimana cara membayar ujian CAT sekolah kedinasan?

Cara bayar ujian CAT SKD sekolah kedinasan lewat ATM

Pembayaran ujian CAT SKD sekolah kedinasan bisa dilakukan melalui ATM, teller, m-banking, e-wallet, marketplace, dan alfamart/indomaret.

Cara bayar ujian CAT SKD sekolah kedinasan lewat ATM sebagai berikut:

- Bank BNI

  • Masukkan kartu ATM dan PIN
  • Pilih menu Pembayaran dan pilih Pajak/Penerimaan Negara
  • Pilih menu Pajak/PNBP/Bea & Cukai, lalu masukkan 15 digit kode billing
  • Transfer tagihan yang tertera dan foto bukti transfer.

- Bank BRI

- Bank Mandiri

  • Masukkan kartu ATM dan PIN
  • Pilih menu Bayar/Beli dan pilih Penerimaan Negara
  • Pilih menu Pajak/PNBP/Cukai, lalu masukkan 15 digit kode billing
  • Transfer tagihan yang tertera dan foto bukti transfer.

- Bank BCA

  • Masukkan kartu ATM dan PIN
  • Pilih menu Bayar/Beli dan pilih Penerimaan Negara
  • Pilih menu Pajak/PNBP/Cukai, lalu masukkan 15 digit kode billing
  • Transfer tagihan yang tertera dan foto bukti transfer.

Itulah cara bayar ujian CAT SKD sekolah kedinasan tahun 2024 melalui ATM BNI, BRI, Mandiri, dan BCA.

https://money.kompas.com/read/2024/06/28/122338326/cara-bayar-ujian-cat-skd-sekolah-kedinasan-2024-lewat-atm

Terkini Lainnya

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Whats New
PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

Whats New
Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Rilis
Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Whats New
Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Whats New
Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Whats New
Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Presiden Tinjau Pompanisasi di Bone, Petani Bersyukur Terhindar Kekeringan

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Tembus 8,6 Juta Orang pada Semester I 2024

Whats New
Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Dapat PMN 2024 Rp 1,5 Triliun, Pelni Akan Beli 3 Kapal Baru

Whats New
Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen pada 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke