Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: BLT itu Membantu Orang Susah

Kompas.com - 22/03/2009, 09:53 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan program pemerintah yang dikeluarkan karena dirinya peduli terhadap rakyat miskin.
     
"BLT itu untuk membantu orang susah. Boleh atau tidak kita membantu orang susah? Punya hatikah kita terhadap rakyat miskin?" tanya Susilo Bambang Yudhoyono kepada ribuan simpatisan dan kader Partai Demokrat saat berkampanye di Stadion Mattoangin Makassar, Minggu pagi.
     
Pernyataan Yudhoyono ini sekaligus membantah tudingan sejumlah lawan politiknya yang menilai BLT sebagai program pemerintah untuk menyogok rakyat. Yudhoyono menjelaskan, pemerintah tidak hanya mengeluarkan BLT  sebagai program prorakyat, tetapi banyak program lain seperti BOS pendidikan, Jamkesnas, PNPM, dan KUR.
     
Semua itu dilakukan karena pemerintah sangat peduli terhadap nasib rakyat, terutama yang miskin dan tidak mampu. Yudhoyono juga mengatakan bahwa pembangunan di Sulsel selama 4,5 tahun ini semakin maju, seperti pembangunan bandara, jembatan, rumah susun, dan pelabuhan. "Pertanian di Sulsel juga makin hebat dan menjadi lumbung padi karena bantuan benih dan pupuk yang diberikan pemerintah," kata Yudhoyono didampingi Ibu Ani dan putranya, Edi Baskoro.
     
"Pembangunan di Sulsel harus makin maju. Tugas Partai Demokrat dan SBY melanjutkan pembangunan di Sulsel dan Indonesia. Kita akan jalan terus melanjutkan pembangunan, tidak peduli ada yang menghina dan mencaci maki," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com