Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 6,2 Triliun untuk Subsidi Pupuk Organik

Kompas.com - 03/09/2009, 03:31 WIB

Jakarta, Kompas - Komisi IV DPR menyetujui alokasi anggaran Rp 6,2 triliun untuk pengembangan pupuk organik. Alokasi anggaran itu diusulkan oleh Departemen Pertanian. Pengembangan pupuk organik untuk menyubstitusi pupuk anorganik, atau pupuk kimia.

”Anggaran pupuk organik Rp 6,2 triliun itu dalam bentuk program alat pengolahan pupuk organik. pengadaan ternak sapi dan bantuan langsung,” kata Ketua Komisi IV DPR Arifin Junaedi dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian Anton Apriyantono di Jakarta, Rabu (2/9).

Anton menjelaskan, anggaran Rp 6,2 triliun tersebut untuk pengadaan rumah kompos, peralatan, dan kandang ternak.

Dijelaskan, bila kebutuhan pupuk anorganik tahun 2010 semuanya dipenuhi, dibutuhkan anggaran subsidi pupuk yang sangat besar, yaitu Rp 24 triliun.

Oleh karena itu, pemerintah bermaksud mengembangkan pupuk organik sebagai substitusi pupuk anorganik. Seiring dengan itu subsidi untuk pupuk anorganik 2010 diturunkan menjadi Rp 11,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp 17,5 triliun.

Selisih subsidi sebanyak Rp 6,2 triliun akan dialihkan ke pupuk organik. Usul ini akan disampaikan ke Panitia Anggaran DPR.

Dengan anggaran Rp 6,2 triliun tersebut akan dibangun 10.000 unit usaha pupuk organik. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kotoran ternak bagi usaha pupuk organik itu dibutuhkan 350.000 ekor sapi. Dengan demikian, pengembangan pupuk organik secara tidak langsung akan meningkatkan populasi ternak sapi dan memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.

Namun, Anton mengakui, berkurangnya subsidi pupuk anorganik akan meningkatkan biaya produksi petani. Oleh karena itu, petani perlu dibantu dengan pupuk organik yang bisa mereka kembangkan sendiri. (MAS)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com