Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Uji Emisi Mumpung Gratis

Kompas.com - 11/12/2009, 09:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk-Auto2000 mengadakan kegiatan uji emisi gratis. Pelaksanaannya berlangsung dua tahap selama empat hari, yakni 14-15 Desember dan 21-22 Desember 2009. Dealer utama mobil Toyota ini sengaja melaksanakan kegiatan tersebut seiring persiapan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) terhadap berlakunya regulasi untuk penegakan hukum emisi gas buang kendaraan yang diberlakukan pada tahun 2010.

Beberapa bengkel resmi Auto2000 yang memiliki mesin uji emisi dan berhak mengeluarkan sticker BPLHD berlokasi di Cempaka Putih, Salemba, Garuda, Yos Sudarso, Pluit, Kramat Jati, Pramuka, Kalimalang, Sahardjo, Tebet Supomo, Radio Dalam, Ciledug, Cilandak, Daan Mogot, Jayakarta, dan Puri kembangan. Hanya,  di semua bengkel tersebut di atas tidak gratis, kecuali  di titik lokasi di bawah ini.

Bekerja sama dengan BPLHD DKI Jakarta, pemeriksaan uji emisi dilaksanakan di Komp DPR, Kalibata, Jakarta Selatan (14/12); Jl.Merdeka Timur, Jakarta Pusat (15/12); Pasar Ular, Plumpang, Jakarta Utara (21/12); Central Park Jl S Parman, Jakarta Barat (22/12). Seluruh kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. dan pemilik Toyota yang melakukan servis di bengkel Auto 2000 akan di arahkan ke lokasi tersebut.

”Uji emisi gratis ini juga sebagai salah satu bentuk kepedulian Auto2000 akan lingkungan yang yang sehat yang dimulai dari mobil yang sehat pula,” kata Hairil Anwar, Kepala Departemen Servis Auto2000, dalam keterangan resminya diterima KOMPAS.com, Kamis (10/12/09) malam.

Setiap pemilik mobil Toyota yang melalui area uji emisi bisa langsung datang ke lokasi khusus uji emisi untuk melakukan check gas buang dan akan memperoleh buku sertifikat dan stiker secara gratis.

“Setelah pemilik mobil mendapatkan hasil uji emisi, bila tidak lulus kami akan memberikan saran yang tepat untuk mengurangi kadar gas buang atau CO kendaraan tersebut sehingga bisa sesuai batas ramah lingkungan yang diizinkan BPLHD. Jadi, tidak sekedar melakukan uji emisi, kami juga memberikan saran dan solusi,” tegas Hairil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com