Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Indosiar Datangi Gedung Indocement Tuntut Hak

Kompas.com - 11/01/2010, 13:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan unjuk rasa di depan Kantor Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, para karyawan stasiun televisi itu melanjutkan aksinya di depan Gedung Indocement, Jalan Sudirman, Jakarta. Dengan beriring-iringan menggunakan sepeda motor dan kendaraan bak terbuka, para karyawan Indosiar tiba di Gedung Indocement pada pukul 11.00, Senin (11/1/2010).

Sesampainya di tempat mereka langsung menggelar orasi menuntut kenaikan gaji. Dalam aksi ini, mereka juga membentangkan poster berwarna merah dengan tulisan berwarna putih yang bertuliskan "Karyawan Indosiar Menuntut Kenaikan Gaji dan Transparasi" serta "Perusahaan Sehat, Karyawan Sejahtera".

Beberapa perwakilan karyawan telah diizinkan masuk ke dalam gedung untuk berunding dengan CEO Indosiar Anthony Salim perihal tuntutan gaji. Dalam rilis yang diterima Kompas.com disebutkan bahwa banyak karyawan yang sudah bekerja lebih dari 5 lima tahun, tapi gaji pokoknya di bawah Rp 350.000.

Disebutkan pula, banyak karyawan kontrak di Indosiar yang telah bekerja lebih dari tiga tahun, tetapi tetap masih berstatus karyawan kontrak dan masih banyak karyawan yang belum di-cover Jamsostek. Iuran Jamsostek yang dibayarkan setiap bulannya pun berdasarkan gaji pokok semata. Padahal, dalam undang-undang Jamsostek seharusnya diambil 5,7 persen dari upah yang diterima.

Karyawan juga mengeluhkan tidak adanya manajemen SDM yang jelas, seperti jenjang karier, tidak ada pelatihan pada karyawannya untuk meningkatkan kompetensinya, tidak punya rencana peningkatan kesejahteraan karyawan. Keadaan itulah yang mendorong para karyawan Indosiar melakukan unjuk rasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com