Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro Sentuh Level Tertinggi

Kompas.com - 13/04/2011, 07:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Euro melampaui level 1,4500 dollar Amerika Serikat pada Selasa waktu setempat, setelah pejabat Bank Sentral AS atau Federal Reserve menekankan kurangnya tekanan inflasi pada kebijakan moneter dan pemerintah Amerika mengumumkan data perdagangan yang lemah.

Setelah mencapai tingkat tertinggi sejak 14 Januari 2010, mata uang tunggal Eropa jatuh kembali ke 1,4477 dollar pada Selasa 2100 GMT (Rabu 04.00 WIB), naik dari 1,4436 dollar.

Pada Senin, dua pejabat puncak Federal Reserve, termasuk wakil pimpinan Janet Yellen, mengecilkan ancaman inflasi, dengan mengatakan kenaikan harga komoditas "sementara" dan tidak cukup untuk menjamin  mengubah kebijakan moneter longgar the Fed.

Kesan yang muncul untuk menjelaskan perbedaan antara Fed dan Bank Sentral Eropa, yang menaikkan suku bunga minggu lalu mengutip tekanan inflasi.      "Euro naik ke tertinggi baru satu tahun terhadap greenback atau dolar karena perbedaan suku bunga terus mendukung keuntungan lebih lanjut dalam mata uang tersebut," kata Kathy Lien dari GFT.

Pembeli dollar juga tidak terkesan dengan data perdagangan AS yang menunjukkan penyempitan defisit pada Februari tetapi juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi lamban secara keseluruhan. "Namun, defisit perdagangan tetap besar, memberikan alasan investor lain untuk menjauh dari dollar AS," kata Lien.      Mata uang Jepang naik terhadap dollar, yang turun menjadi 83,56 yen dari 84,67 yen. Pound jatuh ke 1,6257 dollar dari 1,6347 dollar. Dollar dibeli 0,8968 franc Swiss, turun dari 0,9063.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Data Klaim Pengangguran AS Disambut Positif Investor, Wall Street Menghijau

Data Klaim Pengangguran AS Disambut Positif Investor, Wall Street Menghijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com