Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Carrefour ke Bank Mega Tertunda

Kompas.com - 20/04/2011, 10:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT Bank Mega Tbk untuk co-branding kartu kredit dengan perusahaan ritel Carefour harus tertunda. Bank yang 57 persen sahamnya dimiliki Chairul Tanjung itu belum menemukan kata sepakat dengan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengenai proses perpindahan bisnis kartu kredit tersebut. Sebelumnya, manajemen menargetkan penandatanganan nota kesepahaman terlaksana pada 18 April 2011.

General Manager Kartu Kredit BCA Santoso mengatakan, hingga kini pihaknya belum sepakat mengenai negosiasi penjualan Informasi dan teknologi (IT) dan teknis migrasi nasabah. "Kami sedang berbicara secara intensif dengan Bank Mega dan Carefour. Mengenai harga perpindahan IT masih belum bisa diungkap sekarang," ujarnya, kepada KONTAN, Selasa (19/4/2011).

Selain itu, lanjut Santoso, negosiasi tidak bisa selesai cepat karena Bank Mega dan BCA sedang memverifikasi data nasabah yang memiliki kartu kredit tersebut.

Verifikasi ini untuk membuktikan jumlah pemilik kartu kredit BCA-Carefour. "Bila hal ini sudah selesai maka kami akan kirimkan surat kepada nasabah mengenai pergantian bank tersebut," tambahnya.

Direktur Ritel Banking Bank Mega Kostaman Thayib menyatakan, proses negosiasi dan perpindahan ini akan rampung pada awal Mei 2011. Mengenai izin pergantian bank tersebut, Bank Mega mengklaim sudah mendapat izin dari Bank Indonesia. "Kami akan launching produknya pada Juni 2011," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia Joni Swastanto mengatakan, BI membolehkan transaksi antara Bank Mega dan BCA asalkan tidak merugikan nasabah dan mendapat restu dari nasabah existing.

Informasi saja, perjanjian kerjasama BCA dengan Carefour berakhir awal April 2011. Bank milik Grup Djarum ini mengklaim memiliki pemegang kartu kredit sebanyak 330.000 nasabah. Nilai transaksinya mencapai 10 persen dari total transaksi kartu kredit BCA tahun lalu sebesar Rp 26,5 triliun.

Bagi Bank Mega pencaplokan ini akan mempermudah pencapaian target pertumbuhan kartu kredit yang diharapkan mencapai 50 persen menjadi 1,5 juta pemegang kartu tahun ini. Rata-rata transaksi ditargetkan mencapai Rp 700 milliar per bulan.

Bank Mega menjadi rekanan Carrefour setelah Para Group, induk usaha, membeli 40 persen saham peritel itu pada April 2010. Pasca pembelian ini, Chairul Tanjung, pendiri Para Group, menginginkan sinergi antara Carrefour dengan seluruh lini usahanya.

Dalam bisnis keuangan, Bank Mega tercatat bukan cuma menjadi penerbit kartu kredit Carrefour, juga membiayai UMKM yang menjadi suplier ke pusat belanja ini. (Roy Franedya/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Whats New
    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

    Whats New
    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com