Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal ke Jepang, Wisman Pilih Bromo

Kompas.com - 26/05/2011, 21:23 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Bencana tsunami di Jepang menyebabkan banyak wisatawan asing yang bertujuan berlibur ke negara tersebut mengalihkan tujuannya berwisata ke Indonesia. Hal itu diprediksi meningkatkan jumlah wisatawan asing tahun ini.

Sri Puguh Lestari dari bagian Tour Operation PT Sri Rama Tour di Yogyakarta mengatakan, sejauh ini dari 900 wisatawan yang telah memesan dan mengikuti paket wisata yang ditawarkan PT Sri Rama Tour, sekitar 5 persen di antaranya adalah para wisatawan Perancis yang mengalihkan tujuan wisata dari Jepang ke Indonesia.

"Para wisatawan tersebut khawatir dan takut akan dampak bahaya radiasi dari reaktor nuklir Fukushima," ujarnya saat ditemui seusai acara media dan travel agent gathering di Losari Spa Retreat and Coffee Plantation di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (26/5/2011).

Selain dari Perancis, wisatawan asing tersebut juga berasal dari berbagai negara lain di Eropa, seperti Belanda dan Jerman.

Sebaliknya, para wisatawan tidak terpengaruh oleh kondisi Gunung Bromo yang sempat mengalami peningkatan aktivitas. Terbukti, sebanyak 900 wisatawan tersebut mengikuti dan memesan tiket untuk paket wisata dari PT Sri Rama Tour yang semuanya menawarkan tujuan ke Gunung Bromo. Jumlah wisatawan ini pun meningkat dibandingkan dengan tahun 2010, yang selama satu tahun hanya mencatat jumlah wisatawan peserta paket wisata sebanyak 1.000 orang.

Hal serupa diungkapkan Presiden Direktur Ayu Mandiri Tour and Travel Sukardji Adji Sutomo. Satu-satunya yang menjadi kendala, kunjungan wisatawan asing ke Indonesia saat ini hanyalah sebatas kondisi cuaca.

"Setiap tahunnya jumlah wisatawan asing pada bulan Januari dan Februari selalu sepi karena saat itu berlangsung musim hujan. Kondisi ini tidak diinginkan oleh para wisatawan asing karena mereka ingin datang ke Indonesia dengan tujuan mencari sinar matahari sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Bencana tsunami di Jepang ini juga menjadi salah satu penyebab peningkatan jumlah tamu di Losari Spa Retreat and Coffee Plantation. "Jika tahun lalu tingkat okupansi vila pada bulan Juli-Agustus hanya 60 persen, sekarang ini, berdasar pemesanan yang sudah masuk, tingkat okupansi pada bulan Juli-Agustus nanti akan mencapai 70-80 persen," ujarnya.

Losari Spa Retreat and Coffee Plantation, yang banyak dikunjungi wisatawan asing dari Eropa, terdiri atas 24 vila atau resor. Bulan Juli-Agustus biasanya menjadi puncak kunjungan wisatawan asing, di mana saat itu masyarakat Eropa sedang menikmati liburan musim panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com