Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepuluh Tahun Mencari Tanpa Hasil

Kompas.com - 01/07/2011, 10:48 WIB

KARAWANG, KOMPAS.com- Sudah sepuluh tahun keluarga Iyah (60) berusaha mencari Dedeh Setiawati (27), tenaga kerja asal Desa Lemahsubur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang berangkat ke Arab Saudi tahun 1999. Namun, hingga kini keberadaan Dedeh belum diketahui.

Maraknya berita ancaman hukuman mati terhadap tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi, juga kabar penghentian pengiriman pekerja rumah tangga belakangan ini, mencemaskan keluarga Iyah. Sepekan terakhir mereka mendatangi sponsor, kerabat, dan aparat pemerintah setempat untuk meminta pertolongan dan fasilitasi pencarian Dedeh.

Sudarto (37), perwakilan keluarga, Jumat (1/7/2011) mengatakan, keluarga terus berusaha agar bisa bertemu Dedeh. Dedeh mengirim kabar terakhir tahun 2001, dua tahun sejak kepergiannya ke Arab Saudi, menginformasikan telah bekerja di seorang majikan bernama Latifah Khalid Al Zoddi di Madinah, Arab Saudi.

Keluarga sudah mendatangi sponsor, perusahaan penyalur, dan instansi yang berwenang mengurus penempatan dan perlindungan TKI, namun sampai sekarang tidak ada yang bertanggung jawab. "Dedeh tak mengirim kabar, keberadaannya juga masih misterius," kata Sudarto.

Kecemasan serupa dialami keluarga Oc im Parni (65) di Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, yang mencari kabar kondisi Karsih (36). Karsih berangkat ke Arab Saudi tahun 1999 dan dikabarkan mendapat ancaman hukuman mati karena diduga membunuh anak majikannya tahun 2008.

Akan tetapi, keluarga Karsih belum menerima pemberitahuan resmi dari instansi berwenang terkait kab ar itu. Usaha meminta pertanggungjawaban ke pihak terkait juga belum berhasil. Pekan lalu, perwakilan keluarga bersama aparat pemerintahan daerah berangkat ke Jakarta untuk mencari informasi tentang Karsih. Rombongan antara lain akan mendatangi perusahaan penyalur jasa TKI, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, dan Kementerian Luar Negeri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Whats New
    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Whats New
    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    Whats New
    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Whats New
    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    Whats New
    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

    Whats New
    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Whats New
    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    Whats New
    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Work Smart
    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Whats New
    Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Whats New
    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com