Sektor Migas Diperkirakan Lampaui Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan negara dari lifting (produksi siap jual) minyak hingga akhir tahun, diperkirakan mencapai 32,6 miliar dollar Amerika Serikat. Ini berarti penerimaan tersebut melebihi target yang ditetapkan pemerintah dalan APBN- Perubahan 2011 sebesar 32,4 miliar dollar AS.

Hal itu disampaikan Deputi Pengendalian Keuangan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Ahmad Syahroza, Kamis (22/9/2011), dalam siaran pers Rapat Kerja Crude Oil Monitoring Lifting & Entitlement (COMLE) and Gas Monitoring Tahun 2011 di Bandung.

Disebutkan, pencapaian realisasi lifting bulan September 2011 telah mencapai 2,14 juta barel oil ekuivalen per hari, atau sekitar 94 persen jika dibandingkan dengan prognosa revisi tahun 2011 yang telah ditargetkan pemerintah.

"Dalam hal pencapaian target penerimaan negara, sektor hulu migas telah menyumbang sekitar 26 milliar dollar AS atau mencapai 83 persen dari target pemerintah. Melihat kondisi ini, dapat diperkirakan target penerimaan Negara dalam APBN-P 2011 yang sekitar 32.4 miliar dollar AS dapat terlampaui. Diperkirakan target penerimaan Negara akan mencapai 32,6 miliar dollar AS," kata Ahmad.

Rapat kerja COMLE dan Gas ke-43 kali ini, dihadiri 39 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) produksi dan dibuka Kepala BP Migas, R Priyono.