Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mengendalikan Kuota Harian

Kompas.com - 07/10/2011, 04:46 WIB

Jakarta, Kompas - PT Pertamina (Persero) mulai memperketat penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi melalui kontrol kuota harian. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan realisasi konsumsi bahan bakar bersubsidi hingga melebihi kuota dalam APBN Perubahan Tahun 2011.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Komisi VII DPR telah menyepakati asumsi volume BBM bersubsidi dalam RAPBN Perubahan Tahun Anggaran 2011 adalah 40,49 juta kiloliter (kl). Rinciannya, premium 24,54 juta kl, minyak tanah 1,8 juta kl, dan solar 14,15 juta kl.

Namun, Badan Pengatur Kegiatan Hilir Migas mencatat, hingga September 2011, realisasi konsumsi BBM bersubsidi mencapai 30,76 juta kl. Padahal kuota sampai September 29,99 juta kl. Hal ini berarti realisasi konsumsinya sudah 102,6 persen dari kuota dalam APBN-P 2011.

”Kami berupaya mematuhi kuota dalam APBN. Kalau sudah ditetapkan angkanya, kebijakannya harus dibuat secara runut. Sebagai operator, kami tinggal mengikuti saja. Konsekuensinya adalah ada pengaturan dari permintaan BBM bersubsidi,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Mochamad Harun, Kamis (6/10), di Jakarta.

Perseroan itu selama ini menyalurkan BBM bersubsidi berdasarkan kuota tahunan kemudian dibagi berdasarkan realisasi harian. Hal ini disesuaikan antara permintaan BBM bersubsidi dan kuota yang diatur. ”Kami sudah mempunyai kuotanya dari angka harian. Sekarang kami tinggal mengatur,” kata dia.

Selama bulan puasa dan arus mudik Lebaran, perseroan itu melonggarkan pasokan BBM bersubsidi seiring peningkatan kebutuhan bahan bakar. ”Sekarang, kami mulai memperketat distribusinya agar tidak melebihi kuota. Polanya dengan kontrol harian. Jika stok BBM di sebuah SPBU (stasiun pengisian bahan bakar untuk umum) habis pada jam dua siang, kami baru memasok lagi keesokan harinya,” ujarnya.

Jadi, pihaknya akan mengawasi penggunaan BBM sejumlah daerah yang kelebihan kuota harian, terutama daerah pertambangan dan perkebunan.

”Jadi kami memfokuskan pada daerah yang banyak penyalahgunaan. Karena berapa pun kami suplai, tetap saja kekurangan pasokan,” kata Harun lagi.

Pajak eksplorasi

Terkait Pajak Eksplorasi, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Kementerian Keuangan Askolani menyatakan, pemerintah akan membebaskan Pajak Pertambahan Nilai barang strategis untuk kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi.

”Jadi, kami tidak memberikan lagi dalam bentuk subsidi pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah,” katanya. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com