Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modernitas Terminal 3 Soekarno-Hatta

Kompas.com - 17/11/2011, 09:15 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menawarkan segalanya yang didambakan dari sebuah bandar udara; desain modern, jaringan WiFi gratis, dan air siap minum yang telah terfiltrasi dengan baik.

Mengadopsi konsep ramah lingkungan , terminal ini lebih mengandalkan pencahayaan alami, sehingga konsumsi listrik juga menjadi lebih hemat.

Demikian kata-kata dari Dharmadi, Presiden Direktur dari Indonesia AirAsia Indonesia, Kamis (17/11/2011). "Bagi kami, jelas sekali bahwa Terminal 3 merupakan sebuah fasilitas umum kebanggaan bangsa. Terminal yang modern ini merupakan cerminan komitmen dari Angkasa Pura II untuk menghadirkan bandara kelas dunia," ujar Dharmadi, merayakan rumah baru bagi Indonesia AirAsia.

Indonesia AirAsia, Kamis ini, dengan resmi telah mengoperasikan penerbangan internasional maupun domestik di Terminal 3. Sebelumnya, Terminal 3 hanyalah basis operasional Indonesia AirAsia untuk penerbangan domestik sejak 15 April 2009.

Seperti di bandara dunia lainnya, demi kenyamanan dan kemudahan penumpang, Indonesia AirAsia juga menyediakan empat unit kios self check-in untuk penerbangan domestik dan internasional. Penumpang dapat self check-in melalui kios ini mulai dari 24 jam sebelum hingga satu jam jelang waktu keberangkatan.

Me ski desainnya tak "nyambung" dengan Terminal 1 dan Terminal 2, yang pada 1995 mendapat pengha rgaan arsitektur Aga Khan Award; Terminal 3 memang didesain hemat energi sekaligus ramah lingkungan. Lihat saja, jendela-jendelanya yang besar, untuk membiarkan cahaya masuk lebih banyak.

Hanya sayangnya, kapan modernitas di Terminal 3 ini dapat ditularkan ke terminal lain?

Sungguh, kita memahami betul lambannya pembangunan di Soekarno-Hatta. Ambil contoh, pada akhirnya Dermaga 1 Terminal 3yang kini didiami Indonesia AirAsia, barulah mulai digunakan pada hari Rabu, 15 April 2009.

Ketika itu, penyelesaiannya molor berbulan-bulan dari yang dijadwalkan. Semula pembangunan Terminal 3 ditargetkan selesai September 2008 (Kompas, 22 April 2008). Bahkan, d alam buku panduan 2007 PT (Persero) Angkasa Pura (AP) II halaman 12, Terminal 3 disebutkan dicanangkan beroperasi pada Agustus 2007.

Terminal 3 memang unfinished terminalterminal yang bukannya belum jadi, tapi tak jadi-jadi. Dibangun seluas 30.000 meter persegi, Dermaga 1 Terminal 3 hanya dirancang menampung 4 juta penumpang setiap tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com