Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Kopi Aceh Merayu Pecandu Dunia

Kompas.com - 01/12/2011, 00:39 WIB

Oleh Azhari

Berkunjung ke "Serambi Mekkah" rasanya belum lengkap jika  tidak sempat merasakan dahsyatnya aroma kopi Aceh, apalagi  mereka yang telah berpredikat  sebagai pecandu.

Aroma kopi Aceh yang khas itu bisa membuat setiap orang akan "lupa diri" tapi bukan karena ada campuran ganja seperti pameo yang kerap beredar di luar provinsi tersebut.

Begitu populernya kopi Aceh, sehingga namanya pun seharum kopinya dan  kenikmatan rasanya akan cepat akrab di tenggorokan setiap orang, meski awalnya ia bukan pecandu kopi.

Aroma kopi Aceh bertambah populer  tidak hanya bagi pecandu  lokal, tapi juga  masyarakat dari berbagai belahan dunia yang datang ke Aceh setelah bencana tsunami menerpa provinsi ujung paling Indonesia itu, 26 Desember 2004.

Para bule yang berlainan suku, agama dan adat istiadat itu juga berbaur dengan "pribumi"  duduk di warung dengan secangkir kopi di depannya.

Nikmatnya aroma kopi Aceh itu telah membuat suasana di warung-warung atau kafe di daerah tersebut tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan, Aceh pemilik warung kopi terbanyak di dunia.

Beragam orang menyebutnya, ada kopi pancung (setengah gelas), kopi tubruk (bersama ampas), kopi sareng (saring), tapi yang lebih populer adalah kopi Ulee Kareng.

Populernya kopi Aceh itu juga berdampak bisnis warung kopi di provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut meningkat tajam dari tahun ke tahun yang mampu menampung ribuan tenaga kerja.

Melihat pertumbuhan warung kopi yang terus meningkat itu maka Pemerintah Kota Banda Aceh mengelar festival kopi yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih dekat produk kopi Aceh ke masyarakat dunia.

Bahkan,  festival kopi itu akan dijadikan sebagai agenda tahunan untuk menarik arus kunjungan wisatawan ke Kota Banda Aceh.

Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan bangga karena kopi Aceh telah dikenal masyarakat dunia.

Tidak hanya itu, kata dia, kopi Aceh telah memperkenalkan Aceh kepada masyarakat Internasional, seperti India, Jepang, Korea, India, Singapura dan Malaysia.

Festival kopi yang akan digelar reguler dan menjadi agenda rutin itu juga diharapkan  dapat mempertemukan penikmat dan pelaku bisnis kopi dunia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh Reza Fahlevi, mengatakan festival yang pertama kali digelar itu diikuti para pengusaha, lembaga pemerhati kopi lokal, nasional dan internasional.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

    Whats New
    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Whats New
    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Earn Smart
    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Whats New
    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Whats New
    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Whats New
    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    Whats New
    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Whats New
    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    Whats New
    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Whats New
    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    Spend Smart
    Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

    Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com