Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Pertanian Stagnan

Kompas.com - 12/01/2012, 03:06 WIB

”Food estate”

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan saat membahas soal food estate dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, kepala-kepala daerah se- Kaltim dan sejumlah BUMN di Balikpapan, Selasa (10/1) malam, menegaskan, pihaknya bakal bergerak cepat melakukan investasi pangan dengan alokasi anggaran Rp 9 triliun.

Dahlan Iskan menekankan, Kaltim adalah prioritas utama BUMN-BUMN pangan berinvestasi terkait dengan program food estate. Namun, apabila Kaltim yang sudah memastikan ketersediaan 200.000 hektar untuk food estate mempersulit proses, investasi akan dipindah ke daerah lain.

”Satu bulan ke depan bagi kami untuk mengkaji, apakah investasi di Kaltim atau tidak. Sayang jika Kaltim tidak bisa mengambil investasi Rp 9 triliun itu,” ujar Dahlan Iskan.

Ketergantungan Indonesia terhadap beras impor yang hebat membuat Dahlan Iskan miris. Mau tidak mau, solusinya Indonesia harus mencetak banyak sawah dan lahan pertanian baru. Tak hanya itu, semua pihak terkait dengan pangan harus dilibatkan dan BUMN-BUMN pangan yang pertama harus berjibaku.

”Jika kami kesulitan investasi di suatu daerah, kami akan cabut ke daerah lain. Yang kami gunakan bukan dana APBN, tetapi uang perusahaan harus dipertanggungjawabkan,” kata Dahlan Iskan. (MAS/LAS/PRA/ENY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com