Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Gubernur BI Rp 158 Juta

Kompas.com - 09/02/2012, 06:05 WIB

Tugas BI

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM Yogyakarta Tony Prasetiantono menilai, kenaikan gaji pegawai BI dan Dewan Gubernur BI tersebut wajar. Kenaikan gaji 3 persen secara umum itu untuk mempertahankan daya beli berdasarkan inflasi tahun 2011 yang mencapai 3,79 persen.

Meski demikian, dengan atau tanpa kenaikan gaji, BI harus terus berkinerja baik. Apalagi, sebentar lagi akan dibentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ”BI tentu tidak mau masa transisi pengawasan bank dari BI ke OJK ditandai dengan kinerja yang buruk,” tutur Tony.

Secara umum, kata Tony, BI menjalankan tugas dengan baik, dengan menjaga inflasi dan nilai tukar rupiah. BI juga menjaga cadangan devisa pada kisaran yang aman, yakni 111,99 miliar dollar AS per 31 Januari 2012. ”Namun, BI masih punya masalah dengan kode etik terkait kasus Budi Mulya,” ujar Tony.

Dengan remunerasi yang sangat baik ini, kasus Deputi Gubernur BI nonaktif, Budi Mulya—yang mengaku meminjam Rp 1 miliar dari mantan Presiden Direktur Bank Century Robert Tantular—menjadi peringatan keras bagi BI.

Anggota Komisi XI DPR, Arif Budimanta, berpendapat, gaji Dewan Gubernur BI sudah sangat tinggi. ”Kami mengapresiasi kinerja BI menjaga stabilitas moneter, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan, terutama mengenai nilai tukar dan pengawasan perbankan,” katanya. (idr)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com